Warga Mulai Mengungsi Setelah 20 Desa di Aceh Utara Terendam Banjir

Banjir di Aceh. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Istimewa

Aceh Utara – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyebabkan sejumlah sungai meluap. Sehingga merendam 20 desa dalam 3 kecamatan di wilayah itu.

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM di Papua

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Peto.

“Meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peto, sehingga menggenangi pemukiman masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS),” ujar kepala BPBA, Jumat, 6 Oktober 2023.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Matangkuli. Di daerah itu, terdapat 13 desa tergenang banjir. Kemudian 4 desa di Kecamatan Pirak Timu dan 3 desa di Kecamatan Tanah Luas.

Ketinggian air saat ini bervariasi hingga mencapai 60 cm. Sementara korban terdampak mencapai 2.667 jiwa dari data terkini yang dihimpun oleh petugas BPBA.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

“Korban terdampak bersifat sementara, dimungkinkan terjadinya data bergerak saat validasi personil di lapangan,” katanya.

Sementara itu, warga yang mengungsi akibat banjir tersebut sudah mencapai 270 orang di Kecamatan Tanah Luas. Petugas BPBD setempat juga sudah menyiapkan dapur umum di musala yang dijadikan warga untuk mengungsi sementara.

“Pengungsi di Kecamatan Tanah Luas berjumlah 270 jiwa, masing-masing dari Desa Serbajaman 155 jiwa dan Tanjong Mesjid 115 jiwa,” katanya.

Kondisi terakhir hujan masih terus melanda wilayah itu dan debit air sungai mulai meninggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya