Di Hadapan Relawan, Jokowi: Kalau tiap Pemilu Saling Fitnah, Kapan jadi Bangsa Besar?

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sumber :
  • Youtube Jaman

Kabupaten Bogor – Presiden Joko Widodo mengatakan jangan sampai pemilihan umum 2024 membuat masyarakat terpecah-pecah. Hal itu dikatakannya di tengah ribuan orang saat dirinya menghadiri Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), hari ini, Sabtu, 7 Oktober 2023.

PKB Sebut Relawan Prabowo-Gibran Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilwalkot Bekasi Buat Kaesang

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang merupakan anak Jokowi hadir dengan kader PSI lain juga. Apa yang dikatakan Jokowi tadi lantas disambut teriakan setuju dari relawan yang hadir.

"Jangan sampai pemilu membuat kita terpecah-belah, setuju?," kata Jokowi.

Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo

"Setuju," teriak relawan menjawab.

Kampanye Jokowi Putih Bersatu di GBK, Sabtu, 13 April 2019.

Photo :
  • YouTube Joko Widodo
Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai. Kemudian, dia tidak lagi mau ada ujaran kebencian saat Pemilu 2024. Jokowi juga mau tidak ada lagi berita bohong alias hoax.

"Tidak ada lagi yang namanya hoax, kabar bohong, setuju?" ujar Jokowi.

"Setuju," teriak relawan lagi.

Lebih lanjut mantan Walikota Solo ini mengatakan kalau Pemilu 2024 harus berjalan dengan riang dan gembira. Alasannya karena tiap lima tahun pemilu akan selalu ada.

"Kalau tiap pemilu saling membenci, saling memfitnah, saling menjelekkan, saling merendahkan, kapan bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar? karena bangsa yang besar itu kalau kita kuat persatuan kita," ujarnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya