Menteri Suharso: Pembangunan Tidak Seperti Pom Bensin, Dimulai dari Nol

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan wilayah dan sarana prasarana di Indonesia harus dijaga sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Tak hanya dijaga, pembangunan yang telah dijalankan di era kepemimpinan Jokowi juga harus berlanjut. Bukan dimulai dan diubah sedari awal lagi.

Hal itu dikatakan Suharso dalam acara sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Teknokratik 2025-2029 bersama KPU RI dan partai politik (parpol) peserta pemilu, Senin, 9 Oktober 2023.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

"Kalau ada yang mau dikoreksi sedikit-sedikit ya monggo saja, tapi itu dalam rangka keberlanjutan. Temanya berkelanjutan untuk menjaga konsistensi pembangunan," kata Suharso dalam sambutannya, Senin, 9 Oktober 2023.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

"Pembangunan itu harus kita jaga seperti Pak Jokowi sampaikan dan kita semua setuju bahwa kita memulainya tidak seperti di pompa bensin. Kalau di pompa bensin kan selama ini dimulai dari nol, kalau ini (pembangunan) kita tidak mulai dari nol," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa meminta para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dapat menyusun visi, misi dan program dengan mengacu pada Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. 

Permintaan itu juga disampaikan Suharso lantaran sejalan dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu. 

“Visi Indonesia 2045 diwujudkan melalu RPJPN 2025-2045 mengusung visi Negara Nusantara Berdaulat Maju dan Berkelanjutan,” kata Suharso di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat. 

Kata Suharso, visi Indonesia Emas 2045 yaitu memiliki target agar pendapatan per kapita Indonesia setara dengan negara maju. Kemudian, angka kemiskinan menurun hingga 0 persen dan ketimpangan berkurang.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Target lainnya yaitu kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat, daya saing sumber daya manusia meningkat serta intensitas gas rumah kaca menurun menuju net zero emission.

Adapun RPJPN 2025-2045 memiliki 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator pembangunan.

“RPJPN 2025-2045 juga memuat 20 upaya transformatif super prioritas yang perlu dikawal oleh seluruh pelaku pembangunan hingga 20 tahun ke depan,” ungkap Suharso.

Suharso melanjutkan, RPJMN 2025-2029 Teknokratik menjadi tahapan pembangunan pertama dalam RPJPN 2025-2045. Tujuannya untuk memperkuat fondasi transformasi yaitu Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, Transformasi Tata Kelola, serta Landasan Transformasi, yaitu pada Supremasi Hukum, Stabilitas dan Kepemimpinan Indonesia, serta Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi.

RPJMN 2025-2029 juga mengamanatkan pembangunan wilayah, termasuk sarana dan prasarana secara tematik. Ini semua dilakukan guna memastikan agar pembangunan di Indonesia merata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya