Rekam Jejak Politik Gibran Rakabuming Hingga Disebut Bakal Jadi Cawapres Prabowo
- VIVA/Fajar Sodiq
Jakarta – Nama Gibran Rakabuming Raka sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini gegara putra sulung Presiden Jokowi itu disebut-sebut bakal mendampingi Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapares) di pemilu 2024 nanti.
Prabowo Subianto sebagai cawapres resmi mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima usulan nama Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden. Bukan tanpa syarat, hal tersebut akan diterima jika sesuai dengan keinginan rakyat.
Selain itu, dukungan untuk Wali Kota Solo itu juga datang dari berbagai pihak yang lain. Seperti dari DPC Partai Gerindra sampai kelompok relawan mendukung Gibran untuk maju, salah satunya dari relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau Samawi.
Namun, rencana Gibran maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang itu sempat mendapat tanggapan dingin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Putra Nababan, politikus senior PDIP, menyebut Gibran sebagai anak ingusan yang harus banyak belajar soal politik.
Gibran Rakabuming Bergelut di Dunia Bisnis
Gibran adalah seorang politikus sekaligus pengusaha yang namanya disorot belakangan ini. Ia lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987 atau saat ini berusia 36 tahun. Ia sempat menempuh pendidikan SD sampai SMP di Solo dan SMA di Orchid Park Secondary School pada 2002.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Singapura dengan mengambil jurusan Management Development Institute of Singapore dan lulus pada tahun 2007. Ia kemudian pindah ke Australia dan mengambil program Insearch di University of Technology Sydney Insearch tahun 2010.
Sebelum menjadi Wali Kota Solo, Gibran lebih dulu menggeluti dunia bisnis. Bisnis yang sempat tercatat seperti kuliner, jasa service elektronik, restoran dengan makanan khas Italia, makanan ringan, hingga yang terakhir minuman lokal.
Mulai Tertarik dengan Dunia Politik
Sebelum maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto, pada awalnya Gibran sempat mengaku tidak tertarik dengan dunia politik pada 2018. Ia bahkan sempat menolak untuk menjadi tim sukses sang ayah ketika kontestasi pemilu.
“Saya itu tidak pernah berpolitik dan tidak menjadi bagian dari tim sukses (Jokowi-Ma’ruf Amin),” ucapnya saat mengisi kuliah umum mahasiswa baru di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, Jawa Tengah, Senin, 3 September 2018.
Namun, pada 2020, Gibran berubah haluan dan memilih untuk maju di pemilihan umum Wali Kota Solo. Langkah Gibran di Pilkada Solo itu terbilang mulus. Ia yang berpasangan dengan Teguh Prakoso berhasil mendapatkan suara terbanyak.
Keduanya berhasil mengalahkan pasangan dari Bagyo Wahyono - FX Supardjo dengan meraih suara hingga 86,5 persen dari 260.506 total suara sah. Ia sampai saat ini mengemban amanah sebagai Wali Kota Solo.
Cawapres Prabowo
Mengenai adanya usulan yang mengatakan bahwa dirinya diterima sebagai Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka tidak memberikan jawaban yang tegas. Dia mempersiapkan usulan itu jika mau di bawa ke forum KIM.
"Saya nggak gimana-gimana. Silakan. Ada aspirasi dari siapa saja kemarin ya, dari Alap-Alap, Samawi (relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi) silakan ditampung saja," ungkap Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 9 Oktober 2023