Jejak Politik Gibran Rakabuming Raka, Bakal Jadi Cawapres Termuda
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Perjalanan politik seseorang seringkali penuh dengan kejutan dan perubahan arah yang tak terduga. Hal ini juga terjadi pada Gibran Rakabuming, putra sulung dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Gibran awalnya lebih memilih jalur bisnis. Berbeda dengan Jokowi yang merupakan pengusaha furnitur, Gibran merupakan pengusaha kuliner, martabak. Jenama usaha kulinernya itu diberi nama Markobar, martabak berisi beragam rasa sekaligus dalam satu loyang.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming merespons putusan MK tolak batas usia capres
- VIVA/Fajar Sodiq
Namun, kini ia telah meraih gelar Walikota Surakarta, menjadi salah satu pejabat publik muda yang paling menonjol di Indonesia.
Rekam Jejak Politik Gibran
Pada 2018 hingga pertengahan 2019, ayah Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu semula menegaskan, enggan terjun ke dunia politik. Namun hanya butuh waktu beberapa bulan, alumni University of Technology Insearch, Sydney, Australia, itu tampak berubah pikiran, dia mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) dan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2020.
"Saya sudah mendaftar ke PDIP, dan saya tidak pernah sekalipun, di mana pun, serta siapa pun bilang kalau saya akan maju calon Wali Kota Surakarta melalui independen. Saya sudah mendaftarkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, dan menjadi kader akan tetap maju Pilkada Kota Surakarta melalui PDIP," kata dia.
Dia pun menegaskan, akan fokus terjun ke dunia politik, sedangkan bisnis yang dikelolanya dilimpahkan kepada adiknya, Kaesang Pangarep.
Dalam pertarungan berebut menjadi Surakarta 1, dia menang telak. Duet Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul dari Bagyo Wiyono-FX Supardjo dengan perolehan suara 86,5 persen, sedangkan lawannya 13,5 persen.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
Selama masa kepemimpinan Gibran, perekonomian Surakarta mengalami pertumbuhan. Dalam laporan Badan Pusat Statistik Surakarta, pada 2022 pertumbuhan ekonomi 6,25 persen, lebih besar dari 2021 yang tumbuh 4,01 persen.
Kinerja Gibran menjadi Wali Kota Surakarta diapresiasi Gerindra. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati menilai, anak sulung Jokowi itu telah berhasil menjadi pemimpin di Surakarta.
"Mau mengatakan seperti apa pun, beliau punya prestasi. Dalam hal ini kan beliau, terlepas dari pikiran orang tentang beliau sebagai anaknya (Jokowi). Beliau sudah membuktikan, bukan hanya niat, tapi juga dengan apa yang beliau lakukan itu berhasil jauh lebih dibanding banyak wali kota yang lainnya. Jadi, kita harus akui dan apresiasi," kata dia seperti dilaporkan Antara.
Selain politisi Gerindra itu, salah seorang mahasiswa Universitas Surakarta (Unsa) mengapresiasi kinerja Gibran. Adalah prestasi mahasiswa Fakultas Hukum Unsa, Almas Tsaqibbirru, warga yang memohon syarat pencalonan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diubah menjadi berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Bacawapres Prabowo
Diaspora pemuda Indonesia di Turki dukung Gibran Rakabuming Raka
- Istimewa
Ketua Mahkamah Konstitusi dalam sidang pembacaan putusan di Gedung MK, Jakarta, pada 16 Oktober 2023 mengatakan, sebagian Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang diajukan Almas Tsaqibbirru dikabulkan. Mahkamah berkesimpulan, permohonan mahasiswa Unsa itu beralasan menurut hukum untuk sebagian.
Putusan itu membuat Gibran bisa maju di Pilpres 2024. Tak sedikit yang menilai bahwa putusan MK menguntungkan anak Jokowi itu.
Pada Minggu, 22 Oktober 2023, Prabowo mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres. Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara itu menjadi saksi. Namun, deklarasi itu tak dihadiri Gibran.
“Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruh sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden,” ujarnya.
Bila menilik ke belakang, pada awal Mei 2023 Jokowi mengungkapkan, Gibran belum cukup umur untuk maju di Pilpres 2024. "Pertama umur, yang kedua baru 2 tahun jadi wali kota. Yang logis saja lah," ujarnya di Jakarta, 4 Mei 2023.
Walakin, pernyataan berbeda dilontarkan Jokowi setelah menghadiri upacara Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 Oktober 2023. Kata dia, sebagai orangtua, tugasnya hanya mendoakan dan merestui keputusan anak pertamanya itu. "Karena sudah dewasa ya, jangan terlalu mencampuri urusan," kata dia.
