Dewas KPK Periksa 4 Pegawai Kementan Usut Dugaan Pelanggran Etik Firli Bahuri

Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih mendalami kasus dugaan pelanggaran kode etik terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Dewas bakal menjadwalkan permintaan keterangan terhadap empat orang pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) RI, pada hari ini.

Eks Penyidik KPK: Siapa Saja Bisa Daftar Capim KPK Termasuk Irjen Karyoto

"Dijadwalkan pihak dari Kementan empat orang," ujar Anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Oktober 2023.

Firli Bahuri Terseret Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Photo :
  • VIVA.co.id
BPK Janji Usut Oknum Auditor yang Palak Kementan Rp 12 Miliar Agar Dapat WTP

Kendati demikian, Albertina tidak membuka identitas empat orang pegawai Kementan RI tersebut. Keterangan mereka dianggap penting untuk mendalami pertemuan Firli dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebelumnya, Dewas KPK juga telah mengklarifikasi pimpinan KPK yaitu Nurul Ghufron, Johanis Tanak dan Alexander Marwata. Mereka didalami Dewas KPK soal pertemuan Firli dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo. 

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

Dewas KPK juga menanyakan perihal dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan RI.

"Pada umumnya terkait dengan dugaan pemerasan juga klarifikasi terkait dengan foto, itu saja yang ditanyakan. Terkait dengan pemerasan saya kan enggak tahu peristiwanya seperti apa," ucap Alex di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri minta dijadwalkan ulang pemanggilannya oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK, terkait dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan karena melakukan pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, di lapangan bulu tangkis. Dia meminta dijadwalkan kembali setelah tanggal 8 November 2023 nanti.

Anggota Dewas KPK, Syamsudin Haris menjelaskan bahwa pemanggilan ulang tersebut memakan waktu yang lama. Bahkan, menurut dia, itu sudah terlalu jauh waktunya. "Beliau sih minta sesudah tanggal 8 (November). Bagi saya khususnya tanggal 8 itu kejauhan, kelamaan," ujar Syamsudin kepada wartawan, Jumat 27 Oktober 2023.

Syahrul Yasin Limpo Temui Ketua KPK Firli Bahuri Lagi Main Badminton

Photo :
  • Istimewa

Dewas sedianya memanggil seluruh pimpinan KPK untuk memberikan klarifikasi dugaan pelanggaran etik hari ini. Kendati, hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang terkonfirmasi hadir.

Syamsudin menjelaskan, permintaan Firli Bahuri itu terlalu lama. Sebab, Dewas punya tugas lain yang harus dituntaskan. "Kita di Dewas itu kan banyak yang dikerjakan. Kita Dewas ingin cepat-cepat selesai kasus-kasus ini," kata Syamsudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya