Terpopuler: 5 Negara Amerika Latin yang Balik Arah Dukung Palestina, Israel Rekrut Pendemo Bayaran

VIVA Militer; Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Washington Post

VIVA Round Up – Berita tentang 5 negara amerika latin yang balik arah dukung Palestina dan musuhi Israel jadi yang terpopuler di kenal news VIVA.co.id sepanjang Sabtu, 11 November 2023. Mereka mendukung kemerdekaan Palestina, bahkan beberapa di antaranya telah memutuskan hubungan dan Israel. 

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Hal ini dipicu serangan Israel yang masih membabi buta ke jalur Gaza, Palestina. Banyaknya korban jiwa membuatkan sejumlah negara memberikan reaksi. Seperti Bolivia yang berani memutus hubungan diplomatik dan dan menarik duta besarnya dari Israel. 

Kabar terpopuler kedua adalah tentang pengacara mantan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan, M. Sholeh Amin mengklarifikasi dugaan penyuapan dan gratifikasi kepada Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej. 

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund Lantaran Tak Penuhi Ketentuan Ekuitas dan Rekomendasi Pengawasan

Sementara itu yang tak kalah menarik adalah tentang Israel yang mencari dukungan supaya tidak mengecam dirinya yang menyerang Jalur Gaza, Palestina. Bahkan mahasiswa ditawarkan sekitar US$250 atau setara Rp 3,9 juta bagi yang mau menghadiri aksi tersebut. 

Tak kalah menarik adalah tentang anak-anak Palestina yang menggelar konferensi pers di luar rumah sakit Al-Shifa dan memohon agar dunia mengambil tindakan ketika Israel terus melakukan pemboman terhadap wilayah Palestina. Juga berita tentang OJK yang melarang debt collector menagih pinjaman online (pinjol) di atas jam 8 malam. 

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Simak selengkapnya 5 berita terpopuler berikut yang dirangkum dalam VIVA Round Up berikut: 

1. Kompak, Ini 5 Negara Amerika Latin yang Balik Arah Dukung Palestina dan Musuhi Israel

Benjamin Netanyahu.

Photo :
  • IG Benjamin Netanyahu.

Ada beberapa negara Amerika Latin yang saat ini telah mendukung kemerdekaan Palestina. Beberapa diantaranya bahkan telah memutuskan hubungannya dengan Israel. Hal ini gegara serangan Israel yang masih membabi-buta ke Jalur Gaza, Palestina. 

Baca selengkapnya di sini

2. Dirut PT CLM Mengaku Diperas Wamenkumham Rp 8 Miliar, Sahamnya Diminta

Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pengacara mantan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan, M. Sholeh Amin membantah dan mengklarifikasi dugaan penyuapan dan gratifikasi kepada Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.

Klaim dia, perkara tersebut adalah murni pemerasan dengan ancaman yang dilakukan Eddy selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM kepada Helmut Hermawan, sebagai korban.

Baca selengkapnya di sini

3. Cari Dukungan, Israel Rekrut Pendemo Bayaran di Amerika dengan Tarif Rp3,9 Juta

Warga Israel

Photo :
  • TOI

Israel belakangan ini tampaknya mencari dukungan dari publik di dunia supaya mereka tidak mengecam dirinya yang menyerang Jalur Gaza, Palestina. Apalagi, sampai saat ini sekitar 10.300 orang meninggal dunia di Gaza dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. 

Dukungan yang sedang dicari Israel ini berasal dari Koalisi Kampus Israel (ICC). Mereka mengajak para mahasiswa untuk menghadiri aksi demonstrasi pro-Israel pada tanggal 14 November 2023 mendatang di Washington DC, Amerika Serikat. 

Baca selengkapnya di sini

4. Anak-anak Palestina Adakan Konferensi Pers, Ini Pesan Mengharukannya Untuk Dunia

Anak-anak Palestina mengadakan konferensi pers di Gaza

Photo :
  • Twitter Video

Anak-anak mengadakan konferensi pers di luar rumah sakit Al-Shifa di Gaza pada hari Selasa, memohon agar dunia mengambil tindakan ketika Israel terus melakukan pemboman yang tak henti-hentinya terhadap wilayah Palestina.

Sekelompok anak-anak berdiri di belakang beberapa mikrofon yang diletakkan di atas meja kayu di halaman luar rumah sakit tempat puluhan ribu orang mencari perlindungan dari serangan udara dan darat.

Baca selengkapnya di sini

5. OJK Larang Debt Collector Tagih Pinjol di Atas Jam 8 Malam

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK, Agusman.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi waktu penagihan utang P2P Lending alias pinjaman online (pinjol) oleh tenaga penagih seperti debt collector. Penagih, hanya boleh melakukan penagihan maksimal pukul 8 malam. 

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran OJK Nomor 19/SEOJK.06/ 2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya