Wapres Ma’ruf Amin: Meski Anak Presiden Ikut Pilpres, Netralitas Harus Dijaga

Laksamana Yudo Margono, Maruf Amin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • YouTube: Wakil Presiden Republik Indonesia

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin meyakini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto akan netral meskipun dianggap dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak Presiden Jokowi ikut dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024.

Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini

“Saya kira komitmen TNI itu seluruhnya, termasuk Pak Agus termasuk, yang lain semua, dari AU, dari AL, dari Angkatan Darat, semuanya itu dan semua aparat itu,” kata Ma’ruf Amin di Kantor Wakil Presiden pada Selasa, 14 November 2023.

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin

Photo :
  • Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama
Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Jadi, Ma’ruf mengira soal kedekatan atau jauh itu relatif tapi tugas tetap harus dilaksanakan sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Makanya, ia menyebut TNI harus netral meski anak Presiden Jokowi yakni Gibran menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 nanti.

“Oleh karena itu, kita harapkan walaupun anak Presiden ikut ya tetap netralitas tetap harus dijaga,” ujarnya.

Pakar Ingatkan Bahaya Screen Time, Ini Durasi yang Disarankan untuk Anak Main Gadget Bun!

Jenderal TNI Agus Subiyanto

Photo :
  • VIVA/Farhan Faris

Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa TNI telah diatur oleh Undang-undang agar bersikap netral atau tidak berpolitik praktis. “Kita punya koridor ya sudah disampaikan Panglima TNI,” ucapnya.

Pertama, kata dia, Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI di mana Pasal 39 menyampaikan bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis. Kemudian, apabila melanggar ada dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. 

“Kalau melanggar bisa kena hukuman disiplin dari satuannya ataupun kena pidana ya. Jadi kita TNI akan mengacu ke situ koridor, kalaupun ada yang berbuat itu adalah oknum,” tegas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya