Otorita IKN: Tahun 2045 Diperkirakan 1,9 Juta Penduduk Menetap di IKN

Desain Garuda untuk Istana Negara di Ibu Kota Negara Baru.
Sumber :
  • Tangkapan kamera @suharsomonoarfa.

Jakarta – Tenaga Ahli Komunikasi Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Troy Pantouw mengatakan pada tahun 2045 mendatang diperkirakan 1,9 juta penduduk bakal menetap di IKN.

Minister Predicts Economic Growth to Reach 5.17 Percent in 2024 Q1

Selain itu, dia juga menyebut, sudah 13 badan Perserikatan Bangsa Bangsa seperti WHO, UNICEF dan UNESCO yang sudah berkomitmen untuk mendukung IKN Nusantara.

“Di IKN nanti sampai tahun 2045 diperkirakan 1,9 juta penduduk. Sudah waktunya pemerataan pertumbuhan ekonomi bergerak ke pulau lain, bertransformasi. Pemindahan ini ada prosesnya melalui penelitian panjang (tidak secara tiba-tiba),” ujarnya dilansir dari Antara, Kamis 30 November 2023.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

“Sejak masa pemerintahan Bung Karno sudah ada wacana ibu kota negara untuk berpindah. Semua sudah dipikirkan dan dipertimbangkan,” sambung Troy.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Dia menambahkan keberadaan IKN Nusantara adalah upaya untuk menghadirkan kualitas hidup lebih baik bagi setiap warga Indonesia.

Berbicara di depan sebagian generasi muda, Troy mengatakan bahwa IKN didesain sebagai kota hijau dan cerdas serta terkoneksi satu sama lain dengan dukungan infrastruktur teknologi tinggi.

“IKN adalah kota modern global, jadi bukan sekedar kota baru, melainkan kota publik yang dimiliki oleh semua. Bukan cuma bagi kita masyarakat Indonesia, namun juga dari negara-negara lain,” paparnya

Terakhir, Troy menegaskan bahwa hingga saat ini sudah banyak negara di dunia yang melirik IKN Nusantara dan mau menempatkan investasi untuk membangun kota tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pelaksana Transportasi Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Atyanto Busono menyampaikan proses pembangunan IKN.

Pembangunan IKN

Photo :
  • vstory

Menurutnya, beberapa prasarana penting di antaranya istana presiden, kantor kementerian koordinator, hunian ASN dan rumah sakit akan selesai pada 2024 mendatang.

“Taret kami tahun 2024 harus selesai. Kami juga harus memfasilitasi air minum yang saat ini sudah 98 persen, artinya kalau pindah ke IKN air minum sudah ada,” kata dia

Kemudian dia juga mengungkap bahwa IKN akan memiliki tol sehingga waktu tempuh dari Kota Balikpapan hanya membutuhkan setengah jam perjalanan darat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya