Viral Aksi Buang Kotoran dari Mobil Tinja ke Rumah Tetangga di Tuban, Polisi Bilang Begini

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Tuban - Heboh video yang menggambarkan aliran kotoran dibuang ke halaman rumah viral di media sosial. Isunya aksi buang kotoran itu karena perseteruan dua kekuarga yang bertetangga di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Video viral itu salah satunya di-posting oleh akun Instagram @terang_media. Dalam potongan video yang dilihat VIVA pada Selasa malam, 5 Desember 2023, terlihat tampak kotoran berwarna hitam bercampur air mengalir dari atas. Kotoran itu melewati tangga berundak ke sebuah halaman rumah.

"Perekam: Tolong ditulis di depan rumah kakakku di Jawa Banyuurip, kec Senori, kab Tuban di buangi kotoran manusia, aku sebagai adeknya dengar kabar sedih, harusnya tentang itu lah jadi saudara bukan menjadi musuh. Damai itu indah," tulis akun tersebut.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Ilustrasi lokasi kejadian.

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

Akun tersebut menambahkan, kotoran tersebut diduga berasal dari mobil tinja. "Orangnya juga sambil ngancam mau dihabisin katanya, tapi KK Oma janda mau bilang apa hanya nangis bisanya," tulis akun tersebut.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Postingan video itu memantik kehebohan. Netizen merespons dengan beragam komentar. Postingan itu sudah disukai lebih dari 1.600 akun dengan dikomentari 212 akun. "Viralkan biar viral...Biar keungkap dalang2 ga bertanggung jawab," komentar akun @totoy_plant.

Terkait itu, Kepala Kepolisian Sekror Senori, Ajun Komisaris Polisi Ali Khanafi, mengaku belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Maka itu, dia belum bisa bicara banyak.

Namun, Ali menyampaikan pihaknya akan menyelidiki peristiwa tersebut untuk memastikan kebenaran aksi buang tinja tersebut dan apakah betul terjadi di Senori. "Biar kami cek dulu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya