Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi: RUU Perampasan Aset Penting Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta RUU Perampasan Aset harus segera diselesaikan untuk memperkuat upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Nawawi Pomolango Menyesal Cuma Minta Tambahan Anggaran Rp 117 M Usai Diledek DPR

Jokowi mengatakan, RUU Perampasan Aset ini guna membuat efek jera bagi para koruptor.  “Menurut saya, UU Perampasan Aset tindak pidana ini penting segera diselesaikan,” kata Jokowi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2023 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.

Rapat dengan DPR, KPK Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp 117 Miliar

Karena, kata Jokowi, regulasi ini mengatur bagaimana mekanisme untuk mengembalikan kerugian negara akibat dari perbuatan tindak pidana korupsi. “Ini adalah sebuah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera,” ujarnya.

Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia)

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Dukung Govtech Indonesia ke Presiden Jokowi

Oleh karena itu, Jokowi berharap pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) supaya menyelesaikan RUU Perampasan Aset tersebut. “Saya harap pemerintah dan DPR bisa segera membahas dan menyelesaikan UU Perampasan Aset,” ujarnya.

Kemudian, Jokowi menambahkan UU Pemberantasan Transaksi Uang Kartal juga perlu dikebut yang mendorong pemanfaatan transfer perbankan supaya semua akan lebih transparan dan akuntabel. 

“Mengenai penguatan regulasi di level undang-undang, ini juga diperlukan. Dalam peringatan hari anti korupsi sedunia, mari kita bersama cegah tindak pidana korupsi dan bisa memberikan efek jera kepada para pejabat yang melakukan korupsi,” katanya.

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2024

Ketua KPK Sebut Ponsel Sekjen PDIP Disita Bagian dari Upaya Cari Harun Masiku

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango buka suara soal penyitaan ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menjalani pemeriksaan berkaitan dengan Harun Masiku.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2024