Kakek Jono Tenggelam di Sungai Serang Semarang, Begini Nasibnya

Kakek Jono Tenggelam di Sungai Serang Semarang dievakuasi TIM SAR
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Semarang  – Seorang kakek berusia 65 tahun bernama Jono, warga Garon RT 19 RW 02 Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Serang yang merupakan aliran dari Waduk Kedungombo, Boyolali, pada Minggu (17/12/23).

Kakek 73 Tahun Tewas dengan Kepala Hancur, Pemuda Kena Prank Nikahi Gadis Ternyata Pria Tulen

Tim SAR yang dilibatkan dalam upaya pencarian berhasil menemukan jasad korban dalam keadaan sudah meninggal dunia pada hari Senin (18/12/23) pukul 10.00 WIB.

Heru Suhartanto, Kepala Kantor SAR Semarang, menjelaskan bahwa kronologi kejadian dimulai pada Minggu (17/12/23) sekitar pukul 06.00 WIB ketika korban pergi mencari rumput, namun hingga siang hari belum juga kembali. Keluarga dan perangkat Desa Ngleses berusaha mencari, tetapi hanya menemukan sepeda korban di pinggir Sungai Serang.

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

Kakek Jono Tenggelam di Sungai Serang Semarang dievakuasi TIM SAR

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

"Diduga korban terpeleset ke sungai saat mencari rumput lalu tenggelam," ungkap Heru pada Senin (18/12/23).

Kakek di Garut Tewas Mengenaskan Diduga Dibunuh, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Setelah menerima laporan, Kantor SAR Semarang segera memerintahkan tim SAR terdekat untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

"Tim SAR gabungan melakukan penyisiran atau susur Sungai Serang. Pada pukul 10 pagi, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer dari tempat kejadian," jelasnya.

Kakek Jono Tenggelam di Sungai Serang Semarang dievakuasi TIM SAR

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Heru juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam musim hujan seperti saat ini. Dengan penemuan jasad korban, operasi SAR dianggap selesai, dan tim yang terlibat kembali ke tugas masing-masing. (Teguh Joko Sutrisno/Semarang)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya