Prabowo Minta Satgas Unhan Kaji Solusi Rumah Warga Terdampak Naiknya Air Laut

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 30 Desember 2023
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Sukabumi – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyoroti warga pesisir yang rumahnya terdampak naiknya air laut. Menurutnya, mereka yang terdampak harus segera dibantu dan diberikan solusi.

Maka dari itu, dia memerintahkan satuan tugas (satgas) Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk melakukan pengkajian atas masalah yang menimpa warga pesisir.

"Saya perintahkan ada satgas untuk membantu perumahan murah untuk rakyat di daerah-daerah yang sekarang ini kena naiknya air (laut)," kata Prabowo saat meresmikan lima titik bantuan sumber air bersih di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Sukabumi, Sabtu, 30 Desember 2023.

Prabowo Subianto Resmikan titik air di Sukabumi

Photo :
  • Dok.istimewa

Kata Prabowo, satgas Unhan RI tengah melakukan berbagai riset dan kajian teknologi untuk membantu warga yang tinggal di pesisir. 

"Naiknya permukaan laut ke atas sehingga banyak rakyat kita yang tergenang. Ini harus segara kita atasi, kita bantu. Universitas Pertahanan sedang riset, mengkaji teknologi yang baik untuk mengatasi ini," ungkap Prabowo.

Selain bergerak membantu warga pesisir, Prabowo jug menyebut satgas Unhan RI juga fokus dalam mencari dan mengalirkan air bersih bagi masyarakat di seluruh Indonesia. 

Pencarian titik air bersih itu kata Prabowo merupakan wujud pengabdian dari Unhan RI kepada masyarakat. Sejauh ini, sudah ada 110 titik bantuan sumber air diresmikan yang tersebar di Indonesia, seperti di Sumba, Lombok, Maluku, Jateng, Jatim, dan Madura. Adapun kini terdapat 142 titik yang masih dalam proses pengerjaan dan akan diresmikan.

Terkuak, Ini Motif Pembunuhan Jasad Pria Dibungkus Sarung di Tangsel
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Penambahan Kementerian untuk Bagi-bagi Kekuasaan Lumrah dalam Politik, Menurut Pengamat

Pengamat politik mengatakan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto perlu mempertimbangkan penilaian rakyat jika ingin menambah jumlah kementerian dalam kabinet.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024