Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel Ternyata Bukan Ditembak, Begini Faktanya

Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel ditembak
Sumber :
  • Istimewa

Makassar - Polisi membeberkan fakta terbaru kasus dugaan penembakan mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan, (Sulsel) Jabal Nur di Kabupaten Bantaeng. Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel menyebut bahwa kasus itu bukan penembakan melainkan perusakan.

Neta L Resmi Mengaspal, Ini Spesifikasinya

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, benda bulat sebesar kelereng yang ditemukan dalam mobil korban berasal dari ketapel bukan dari peluru tembakan.

"Itu penggunaan ketapel bukan hasil penembakan. Benda seperti kelereng itu dari ketapel. Jadi katapel itu dilepaskan dan jatuh, ditambah gaya gravitasi besar makanya seperti itu," ungkap Komang kepada wartawan, Selasa 16 November 2023.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana.

Photo :
  • contributor/A. Sumantri (Pekanbaru)

Komang menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan pihaknya bahwa benda bulat sebesar kelereng yang ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian di depan Bank Bissappu, Bantaeng, Sulawesi Selatan sudah dipastikan oleh penyidik jika kaca mobil rusak bukan akibat ditembak, melainkan terkena besi mirip kelereng.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

"Sudah dipastikan itu bukan penembakan. Dan benda besi bulat yang ditemukan asalnya dari ketapel seperti agel itu benda," tegasnya.

Dari hasil penyelidikan itu, kata Kombes Komang, kasus menimpa mobil Caleg partai Amanat Nasional (PAN) tersebut masuk kategori perusakan bukan penembakan seperti yang tersebar di media.

"Intinya tidak ada penembakan, yang ada pengerusakan," tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Komang mengungkap bahwa  mobil tersebut sebenarnya sudah bukan milik sang Caleg Jabal Nur. Sebab, mobil tersebut telah diberikan kepada sang adik sejak 2008 silam. Kemudian saat kejadian, mobil itu dipakai oleh sang adik untuk menarik uang di ATM.

"Itu mobil tidak digunakan si Caleg seperti apa yang diberitakan. Karena itu mobil sebenarnya sudah dikasih ke adiknya sejak tahun 2008 lalu," ujarnya.

Komang lagi menambahkan bahwa dugaan adanya motif politik seperti yang disampaikan Jabal Nur sebenarnya tidak benar. Dalam kasus ini tidak hubunganya dengan politik apapun. "Tidak ada, tidak ada hubungannya karena yang pakai adiknya," terang Komang.

Saat ini, pihak kepolisian mengaku masih menyelidiki siapa pelaku pengrusakan mobil tersebut dan mendalami motifnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan (Sulsel), Jabal Nur ditembak oleh orang tak dikenal alias OTK. Dugaan penembakan terhadap Kader partai PAN itu terjadi Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, kasus penembakan itu saat ini tengah ditangani oleh Kepolisian Resort Bantaeng yang dimana tempat kejadian tersebut. Laporannya, kata Komang telah diterima oleh Polsek Bissappu bernomor: LP/03/I/2024/SULSEL/ResBtg/SPKT Sek Bsp, tanggal 12 Januari 2023.

"Iya, sudah ada laporannya di Resort Bantaeng. Dan masih diselidiki," ujar Komang saat dikonfirmasi, Minggu 14 Februari 2023.

Dia menjelaskan bahwa dalam penyelidikan kasus tersebut, polisi menemukan sebuah logam bulat di dalam mobil. Kemudian, para saksi dan CCTV sekitar telah diperiksa.

"Saat ini, kasusnya sudah dalam penyelidikan. Anggota dapat barang bukti berupa logam bulat dalam mobil kemudian CCTV dan sejumlah saksi disekitar juga sudah dimintai keterangan sama penyidik," ungkap Komang

Komang menyebut bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan sehingga belum bisa dipastikan seperti apa motif sebenarnya. Kemudian, dari keterangan korban juga disebutkan bahwa mobil korban yang ditembak itu hanya digunajan sehari-hari oleh keluarganya.

"Belum, nanti kita masih selidiki. Kalau keterangan korban mobil itu sehari-hari digunakan oleh keluarganya," terang Komang.

Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel ditembak

Photo :
  • Istimewa

Terpisah, Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel, Jabal Nur mengatakan, penembakan itu membuat kaca mobilnya dibagian belakang bolong. Kemudian kaca sisi kiri dan kanan mobilnya juga tampak akan dicungkil oleh OTK.

"Kaca belakang yang bolong terus sisi kanan dan kirinya kayak mau dicungkil. Kemungkinan dia mau rusak itu sis kaca karena dia mau ambil itu peluru. Jadi saya lapor polisi saja," kata Jabal kepada wartawan, Sabtu kemarin

Caleg DPR RI dari PAN Sulsel ini berharap agar kasus ini segera diungkap dan menangkap pelaku perusakan mobilnya. Sebab, selama ini, kata dia, dirinya tidak pernah merasa punya masalah terhadap orang lain. Sehingga hal itu merasa aneh dirinya diteror hingga mobilnya dirusak dengan cara ditembak.

"Saya hanya berharap polisi segera dapat pelaku dan buka motifnya. Saya juga akan maafkan pelaku asal berjanji tidak akan ulang perbuatannya," terang Jabal Nur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya