Dirut PDAM Indramayu Polisikan Pegawai yang Posting Megawati Pakai Bikini: Saya Mohon Maaf
- tvOne/Opi Riharjo
Indramayu – Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu, Ady Setiawan meminta maaf atas ulah oknum pegawainya yang telah melecehkan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri.
Oknum pegawai AM Indramayu diketahui memasang foto Ketua Umum PDI Perjuangan itu berpakaian bikini pada status pesan singkat.
"Saya prihatin dan mohon maaf apabila memang itu telah menimbulkan keresahan, dan kami tegas bahwa tindakan dari pada pegawai PDAM yang merendahkan martabat negara adalah larangan di dalam peraturan kepegawaian, dan itu merupakan sanksi berat," kata Ady dalam perbincangan, Selasa, 16 Januari 2024.
Ia menegaskan oknum pegawai berinisial S itu bekerja di salah satu cabang Perumdam di Indramayu. Ady berjanji akan memberikan sanksi tegas, jika oknum pegawainya itu benar melakukan unggahan konten pornografi yang memuat foto Presiden RI kelima.
Oknum pegawai PDAM Tirta Darma Ayu diduga mem-posting foto Megawati pakai bikini
- tvOne/Opi Riharjo
"Terhitung mulai hari ini kita nonaktifkan, dan apabila memang itu benar dilakukan maka kami mengutuk betul dan akan memberikan sanksi pemecatan permanen serta juga akan kita proses secara hukum," tegasnya.
Ady memastikan penonaktifan yang bersangkutan guna memberikan efek jera dan kehati-hatian kepada seluruh pegawai Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu, sehingga terlapor wajib dinonaktifkan sebagai pegawai perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu dan dilaporkan ke polisi.
Ia mengimbau kepada seluruh pegawainya untuk tidak membuat kegaduhan, bersikap netral atau tidak berpihak, apalagi di tengah tahun politik.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pegawai perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu, khususnya di masa-masa pemilu legislatif maupun pilpres pada tahun-tahun politik ini untuk dapat menjaga imparsialitas, menjaga ketidakberpihakan dan melayani masyarakat sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku, jangan melakukan tindakan-tindakan yang mencemarkan nama baik daripada perumdam," imbaunya.
Laporan: Opi Riharjo/tvOne Indramayu
