3 Siswi SD di Indramayu Tenggelam di Sungai saat Kegiatan Pramuka, 1 Ditemukan Meninggal Dunia

Siswi SD di Indramayu tenggelam di sungai saat kegiatan pramuka.
Sumber :
  • tvOne/Opi Riharjo.

Indramayu – Waga kecamatan Tukdana dihebohkan dengan tenggelamnya tiga siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mereka tenggelam di sungai Penarikan, saat mengikuti kegiatan Pramuka Sabtu, 17 Februari 2024.

Sejumlah murid awalnya tengah bermain air di sungai Penarikan. Namun nahas, tiga siswi yang berinisial S, M, dan R tenggelam. Terlihat dalam sebuah unggahan foto di media sosial, salah satunya sempat melambaikan tangan ke permukaan air sungai.

Peristiwa tersebut terjadi saat ketiga siswa tersebut sedang mengikuti kegiatan Pramuka berupa gerak jalan yang menyusuri aliran sungai di Kecamatan Tukdana.

Satu Ditemukan Meninggal, Satu Selamat dan Satu Lagi Masih Dicari

Ilustrasi tenggelam

Photo :
  • Pixabay

Warga yang berada di sekitar lokasi pun langsung mencari ketiga korban yang tenggelam. Akan tetapi, satu yang ditemukan dengan kondisi meninggal meninggal dunia. Sementara, sekitar pukul 20.30WIB, warga kembali menemukan satu korban yang berinisial M.

Isak tangis pun tak terbendung saat korban dibawa ke rumah duka. Bahkan salah satu anggota keluarga korban histeris saat melihat korban sudah tidak bernyawa.

Menurut Komandan Tim Basarnas Cirebon, Eddy Sukamto, korban pertama ditemukan sekitar pukul 12.30WIB dalam keadaan meninggal dan yang kedua ditemukan sekitar pukul 20.00WIB.

Keji! Siswi 15 Tahun di Lampung Disetubuhi Kakek dan Ayah Kandung Hingga Kondisinya Mengenaskan

"Sekitar pukul 12.30 satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yang kedua ditemukan sekitar pukul 20.30WIB, tinggal satu lagi yang belum ditemukan," ungkapnya.

Eddy mengatakan, proses pencarian akan dilanjutkan esok hari karena kondisi di lokasi kejadian sudah gelap dan sulit untuk proses pencarian.

Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan

"Besok kita akan lanjutkan pencarian, debit air normal, sungai normal, mudah-mudahan besok cuaca cerah sehingga besok bisa maksimal dalam pencarian," katanya.

Laporan: tvOne/Opi Riharjo

Tradisi Sapu Koin di Indramayu Bikin Celaka Pengendara Motor
Galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat

Galangan Kapal Panji Gumilang Masih Disegel, Alvin Lim Kritik Pemkab Indramayu

Sejak 20 Juli tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyegel Galangan Kapal milik pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang karena dinilai tak miliki izin.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024