- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menggandeng Taman Safari dalam revitalisasi Kebun Binatang Medan Zoo. Dalam waktu dekat, revitalisasi akan dilakukan secara bertahap.
Bobby Nasution mengungkapkan rencana awal revitalisasi dimulai pada bulan Februari 2024. Namun, karena suatu hal, jadwal diatur kembali dalam pengembangan Kebun Binatang milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
"Februari, pembangunannya. Taman Safari mis waktu lagi, mudah-mudahan (dalam waktu dekat ini). Salah satu lobi-lobi itu ini lah dia (Medan Zoo), bukan Pilgub tapi bangun Kota Medan, salah satunya Medan Zoo," kata Bobby Nasution kepada wartawan di Kota Medan, Rabu 6 Maret 2024.
Seorang pengunjung Medan Zoo saat memberikan makanan kepada harimau.(Instagram Medan Zoo)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Dalam pengembangan Medan Zoo ke depannya, menantu Presiden Jokowi itu mengatakan pihaknya terbuka menerima bantuan dari pihak mana pun. Karena, untuk pakan satwa menghuni kebun bintang ini, banyak dibantu pihak lain.
"Yang pasti siapa yang mau membantu Medan Zoo, kami selalu terbuka. Bahkan kalau boleh dilihat, Medan Zoo bukan dia berdiri sendiri, pakannya dibeli bukan hasil keuntungan, perlu dicek. Pakannya dari CSR dan bantuan. Artinya, kita menerima seluruh bantuan," jelas Bobby Nasution.
Dalam kurun waktu sekitar 3 bulan ini, tercatat sudah 5 ekor harimau mati di kebun binatang yang mengalami kesulitan finansial ini. Dalam catatan VIVA, harimau pertama yang diberi nama Erha mati pada Senin pagi 6 November 2023, sekitar pukul 08.00 WIB.
Kematian harimau kedua, awal Desember. Adalah seekor harimau benggala bernama Avatar menyusul mati. Kematian ketiga terjadi pada harimau bernama Nurhaliza pada Minggu sore, 31 Desember 2023, sekitar pukul 16.48 WIB.
Lalu, kematian keempat terjadi pada harimau bernama Wesa. Harimau benggala berusia 17 tahun itu mati pada Senin 22 Januari 2024. Sementara itu, Kematian kelima, harimau bernama Bintang Sorik pada Selasa, 13 Februari 2024. Binatang buas bernama Bintang Sorik mati karena kritis dengan penyakit yang sudah tidak bisa disembuhkan lagi.
