Jokowi Prihatin Sekaligus Berduka atas Insiden yang Menimpa Marhan Harahap di Sumut

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut prihatin atas meninggalnya Marhan Harahap, seorang pria bergamis yang sempat dihadang hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, Sumatera Utara.

“Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara. Serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Bapak Marhan Harahap,” kata Ari saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 19 Maret 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Presiden Jokowi, kata dia, setiap kunjungan kerja selalu terbuka untuk berinteraksi, berkomunikasi dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. Selain itu, ia menyebut Jokowi juga memerintahkan jajaran pemerintah daerah maupun pusat untuk menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat.

“Presiden juga meminta agar aspirasi yang disampaikan masyarakat segera direspon dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, untuk dicarikan solusi yang konkret,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman menegaskan tidak benar Marhan Harahap meninggal dunia disebabkan karena dihalang-halangi Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Diketahui, beredar seorang pria memakai baju gamis bernama Marhan Harahap hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, Sumatera Utara untuk Salat Jumat. Namun, Marhan dihadang seorang perempuan berjilbab, Polantas dan seragam TNI.

Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan hendak masuk ke masjid tersebut. Sehingga, Marhan digiring ke pinggir lalu terjatuh. Tak lama kemudian, rombongan Presiden Jokowi tiba di Masjid Agung Rantau Prapat.

Jokowi akan Bisiki Prabowo soal Potensi Besar dari Budi Daya Ikan Nila Salin

“Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, dihalang-halangi anggota Paspampres,” kata Herman saat dikonfirmasi pada Senin malam, 18 Maret 2024.

Foto Presiden Jokowi tidak dipajang di kantor DPD PDIP Sumut

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024