Kata Polisi soal Jannes Pria yang Ngaku Nabi Minta Agama Islam Dibubarkan
- tvOne/David Sitohang
Medan - Pihak kepolisian melalui Polres Tebing Tinggi mengamankan seorang pria bernama Jannes Elondias. Aksi Jannes bikin heboh karena mengaku nabi baru di tengah umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 H.
Pernyataan Jannes itu heboh dan viral di media sosial. Polisi sudah mengaman Jannes dan yang bersangkutan tengah dalam pemeriksaan.
"Sudah diamankan dan tengah dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP. Agus Arianto saat dikonfirmasi VIVA, Rabu 20 Maret 2024.
Agus belum membeberkan secara detail penangkapan Jannes yang mengaku nabi tersebut. Sebab, yang bersangkutan masih proses pemeriksaan dan pendalaman oleh petugas kepolisian di Polres Tebing Tinggi.
Pria di Tebing Tinggi mengaku sebagai Nabi ditangkap polisi
- Ist
Polisi juga masih mendalami proses pengambilan video hingga di-upload di media sosial. Hal itu apakah melibatkan orang lain atau tidak.
"Masih pengembangan di Polres Tebing Tinggi dan masih pendalaman hasil keterangan bersangkutan," jelas Agus.
Sebelumnya, media sosial kembali dihebohkan dengan Jannes yang mengaku sebagai nabi baru di tengah umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 H. Jannes dalam video tersebut tampak berada di taman.
Dia mengaku sebagai nabi yang diutus untuk umat Islam. Namun, ia meminta agar agama Islam segera dibubarkan. Omongan Jannes diduga mengarah penistaan agama.
Protes pun tertuju kepada Jannes. Warganet turut mengecam pria yang diduga berasal dari Tebing Tinggi, Sumatera Utara tersebut.
"Saya Jannes Elondias, saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim. Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multisuper telepati. Yaitu, di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya," ujar Jannes, yang mengaku nabi tersebut.
Dia juga bilang sampai saat ini sudah berkomunikasi dan berdoa dalam kurun waktu yang cukup lama. Ia mengaku mesti segera menyampaikan pesan untuk bubarkan agama Islam tersebut.
"Setelah saya melewati proses yang sangat panjang. Ini saatnya saya mengabarkan kepada dunia untuk membubarkan agama Islam, sesuai petunjuk Tuhan YME," kata Jannes.
