BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Sesar Sumatra, Gempa Magnitudo 6 Sudah Cukup Merusak

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/pri.

Pasaman - Badan Meteorologi. Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat, khususnya di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk selalu menyiapkan langkah mitigasi dan mewaspadai ancaman Sesar Sumatra.

"Pada perayaan Hari Meteorologi Dunia Ke-74, saya mengingatkan kembali bahwa Sesar Sumatra ini nyata, dan ada ancaman terdapat sumber gempa di darat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di Pasaman, Minggu, 24 Maret 2024.

Selama ini masyarakat dan pemerintah daerah di Provinsi Sumbar lebih banyak mengetahui atau fokus pada upaya mitigasi ancaman gempa megathrust yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Ilustrasi gempa Bumi.

Photo :
  • Pixabay

Padahal, juga terdapat ancaman gempa yang bersumber di darat akibat Sesar Sumatra atau patahan Sumatra yang kapan saja bisa terjadi, serta berpotensi menimbulkan dampak kerusakan parah.

Rahmat menjelaskan apabila terjadi gempa bumi yang bersumber di darat, diprediksi tidak membutuhkan magnitudo besar, namun menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan.

"Jadi, tidak perlu besar magnitudonya. Magnitudo 6 saja sudah cukup merusak," ujarnya.

Beredar Info Pulau Tagulandang Tenggelam akibat Erupsi Gunung Ruang, Begini Kata Badan Geologi

Oleh karena itu, BMKG kembali mengingatkan masyarakat dan pemangku kepentingan bahwa ancaman bencana tidak hanya terjadi di Pantai Utara Jawa atau Pantai Barat Sumatra. Namun, juga ada sumber ancaman gempa yang nyata dari darat serta berpotensi menimbulkan korban.

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.

Photo :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana
Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Ia menjelaskan Sesar Sumatra memanjang dari Provinsi Lampung hingga ke Aceh. Khusus di Provinsi Sumbar, terdapat beberapa kabupaten dan kota yang dilalui patahan tersebut.

Daerah yang dimaksud ialah Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, dan sebagian Kota Padang Panjang.

Indonesia Terancam Cuaca Panas Ekstrem, Berikut Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat

Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi mengatakan kerusakan jalan nasional di Kabupaten Solok yang diduga akibat aktivitas tambang juga bisa, karena dampak Sesar Sumatra atau yang juga dikenal dengan Patahan Semangka.

"Jalur patahan Semangka ini tanahnya labil, sehingga banyak terjadi longsor," kata Mahyeldi. (ant)

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

Badan Geologi Catat Masih Ada Erupsi Kecil dan Potensi Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi ESDM mencatat masih terjadi letusan-letusan kecil Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Potensi bahaya berupa erupsi menghasilkan awan panas.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024