TNI Ungkap Motif Oknum Prajurit Aniaya Anggota KKB Definus Kogoya

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar
Sumber :
  • Dok Puspen TNI

Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini memang tengah mengusut tuntas oknum prajurit yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Definus Kogoya anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Satgas Damai Cartenz Tangkap Peni Pekei, Bos OPM Wilayah Dokoge-Paniai Papua

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan bahwa dugaan penganiayaan tersebut dilakukan oknum prajurit kepada Definus Kogoya karena dia mengaku sebagai anggota KKB. Bahkan, tragisnya anggota KKB itu mengaku sudah pernah melakukan penyerangan.

"Kekerasan itu terjadi memang setelah dia ditangkap. Definus Kogoya ini adalah anggota KKB, dan dia mengakui sudah melakukan penembakan sebelumnya," ujar Gumilar kepada wartawan sebagaimana dikutip pada Selasa, 26 Maret 2024.

Peluncuran Starlink akan Dilakukan Elon Musk Bersama Jokowi di Puskesmas

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Photo :
  • Puspen TNI

Anggota KKB itu, katanya, juga mengaku hendak melakukan pembakaran puskesmas. Maka itu, diduga ketika oknum anggota Yonif Raider 300/Brajawijaya tengah menginterograsi Definus terpancing emosi.

Elon Musk Akan Luncurkan Starlink di Puskesmas di Denpasar Bali, Begini Persiapannya

"Terus juga ada rencana pembakaran, pengadangan. Nah, di situlah anggota kami, anak muda, mungkin timbul emosinya, kurang lebih seperti itu, ya," kata dia.

Dugaan penganiayaan tersebut dilakukan di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. TNI telah menyatakan akan menangani dugaan penganiayaan ini secara serius.

Pada waktu yang bersamaan, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa dugaannya oknum prajurit melakukan penganiayaan karena Definus punya rencana ingin membakar sebuah puskesmas.  

KKB bakar pasar di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

"Dari permasalahan ini adalah kenapa Definus Kogoya dianiaya atau dilakukan kekerasan kepada dirinya adalah bahwa Definus Kogoya itu tertangkap pasca-patroli aparat keamanan TNI-Polri karena ada informasi dari masyarakat akan ada yang membakar Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak. Kemudian, terjadilah tindakan kekerasan ini," ujarnya.

Penilaian 236 Lahan Warga Dimulai, Santunan Tanah UIII Segera Cair

Penilaian 236 Lahan Warga Dimulai, Santunan Tanah UIII Segera Cair

Tim Terpadu PDSK Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menggelar penilaian aset ke warga di lahan bersertifikat atas nama.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024