Gus Miftah Ungkap Pentingnya Sinergisitas TNI-Polri untuk Capai Indonesia Emas
- Istimewa
Jakarta - Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah menghadiri acara Buka Puasa Bersama TNI-Polri. Dalam acara tersebut, dihadiri pula oleh Habib Luthfi bin Yahya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mantan Wapres Jusuf Kalla.
Gus Miftah dalam acara buka bersama tersebut, mengatakan dalam ceramahnya terkait dengan pentingnya sinergi antara TNI-Polri sebagai pilar menuju Indonesia Emas.
“Sinergi antara TNI-Polri sebagai pilar kekuatan bangsa Indonesia, untuk mencapai Indonesia Emas,” kata Gus Miftah dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 April 2024.
Gus Miftah menuturkan, sinergi antara TNI-Polri juga diharapkan bisa menciptakan suasana kondisi yang kondusif untuk bangsa Indonesia kedepannya.
“TNI-Polri selama ini terbukti solid, salah satu bukti konkretnya adalah dengan terlaksana nya pemilu yang aman,” ujar Gus Miftah.
Lebih lanjut, Gus Miftah menyampaikan seperti yang pernah dikatakan oleh Presiden Jokowi, bahwa Sinergi TNI-Polri Mutlak harus dijalankan.
“Pak Jokowi pernah bilang, Sinergi TNI-Polri sangat Mutlak harus dilakukan. Maka dari itu, disetiap pengajian saya selalu berbicara pentingnya sinergi TNI-Polri,” ucapnya.
Sekadar informasi, Buka Puasa Bersama TNI-Polri ini digelar pada hari Selasa 2 April 2024. Dalam acara yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan ini, hadir Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kallah, sejumlah pejabat utama TNI, Polri, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nazaruddin Umar, serta Ustadz Das'ad Latif.
Acara buka puasa bersama diawali dengan lantunan ayat suci Al Quran. Selain buka puasa bersama anggota TNI-Polri dan masyarakat, acara diisi dengan tausiah agama oleh Ustadz Das'ad Latif, serta shalat berjamaah anggota Polri dan TNI, juga diisi dengan santunan kepada anak yatim.