5 Alutsista Asli Buatan Indonesia Ini Laris Manis Dipesan Negara Lain
- Instagram @pt_pindad
Jakarta – Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam industri alat utama sistem senjata (alutsista), dengan berbagai produk buatan lokal yang telah meraih pengakuan internasional.
Mulai dari senjata, kendaraan tempur, hingga pesawat terbang, produk-produk ini telah berhasil menembus pasar global, termasuk di kawasan Asia dan Afrika.
PT Pindad, sebuah perusahaan milik negara yang beroperasi di Indonesia, terkenal dalam pembuatan produk militer dan komersial. Perusahaan ini telah berhasil menciptakan berbagai produk militer, termasuk senjata dan kendaraan taktis yang diakui secara global.
Salah satu senjata yang sangat diminati adalah Senapan Serbu (SS) - 2V4, yang digunakan oleh TNI dan membantu mereka meraih kemenangan dalam kompetisi Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Senapan ini disebut lebih akurat daripada versi sebelumnya. Berikut daftarnya:
1. Pistol Premium
Dari varian pistol Pindad juga terkenal dengan varian G2 Elite atau Combat. Senjata ini juga dipakai saat AASAM dan Asean Armies Rifle Meet (AARM). Dengan menggunakan peluru kaliber 9 mm, kapasitas 15 peluru, dan jarak tembak efektif sampai 25 meter.
Saat diluncurkan pada 2016 lalu, Pindad mengklaim banyak pesanan dari negara lain seperti Jordania dan beberapa di kawasan Asean. Melihat senjata ini memang ditujukan para atlet penembak baik kalangan militer juga sipil.
2. Sniper SPR 4
Sniper ini juga sudah diakui kehandalannya dari negara lain. SPR 4 melengkapi jajaran penembak runduk yang telah dikembangkan sebelumnya SPR 2 kalibar 12.mm dan SPR 3 kaliber 7.62.
Senjata yang diperkenalkan pada 9 Oktober 2017 lebih spesial karena tidak memakai munisi standar yang biasa dipakai sniper sebelumnya, melainkan menggunakan MU56 M. Untuk diketahui sniper ini memiliki jarak tembak efektif mencapai 1.500 meter.
3. Senapan Mesin
Untuk daya gedor yang lebih dahsyat, Pindad juga mengeluarkan 4 varian senapan mesin laras panjang, mulai dari SMS2 - V2, SM2-V1, SM3, dan SM5.
SM2-V2 ini sering disebut senapan mesin serba guna. Senjata ini juga sering terlihat menempel di kendaraan tempur TNI hingga Polri. Senjata ini juga biasa tenteng oleh pasukan infantri.
Senjata ini menggunakan peluru kaliber 7.62 dengan jarak tembak efektif mencapai 1.000. Adapun peluru yang digunakan tidak menggunakan magazin melainkan link belt atau sabuk peluru.
4. Kendaraan Taktis
Ada beberapa kendaraan taktis tempur yang sudah diproduksi di Indonesia. Seperti mobil amphibi Anoa 6x6 menggunakan mesin disel 6 silinder.
Mobil ini dapat mengangkut 10 orang di dalamnya berlapis baja dan memiliki peluncur granat. Dengan tenaga mesin yang mencapai 320 horse power mobil ini juga biasa digunakan untuk ambulan tempur dan kendaraan logistik.
Selain itu ada Komodo 4x4 juga sering digunakan sebagai mobil pengintai atau recon type, peluncur misil, atau mobil serbu/battering ram type.
Indonesia juga memiliki panser dengan nama Badak Canon varian kendaraan tempur 6x6 yang dibuat untuk kebutuhan TNI Khusus satuan kavaleri. Kendaraan ini dilengkapi dengan two man turret kaliber 90 mm serta senapan mesin 7.62 mm untuk daya gempur.
5. Senapan Serbu Akurat
PT Pindad merupakan perusahaan BUMN yang spesialisasi membuat persenjataan untuk RI. Mulai dari pistol, senapan laras panjang, hingga kendaraan taktis tempur.
Salah satu senjata yang diburu adalah Senapan Serbu (22) - 2V4 yang dipakai TNI memenangkan lomba Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Senapan ini diklaim lebih akurat dari pendahulunya SS1 juga memiliki hentakan yang kecil saat penembakan.
Tidak hanya SS2 V4, ada banyak varian lain untuk senapan serbu seperti SS2 - Subsonic, SS2V5, SS3, hingga SS2-V2JB yang memiliki spesifikasi persenjataan yang berbeda.