Urai Kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Kapolri Minta Lakukan Ini
- Kementerian Perhubungan
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti kondisi kemacetan yang terjadi di jalur akses masuk Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Seperti diketahui, kemacetan yang terjadi sejak Sabtu 6 April malam yang mencapai 10 kilometer (km) mulai dari belakang gate tol sampai area pelabuhan untuk penyeberangan.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menerintahkan untuk menyiapkan buffer zone guna mengurai kemacetan yang terjadi.
“Bapak Kapolri telah memerintahkan evaluasi pelaksanaan percepatan arus mudik bersama stakeholder serta pengaturan delaying system, dan penyiapan buffer zone secara optimal serta menjaga ketertibannya,” katanya dalam keterangannya, Minggu 7 April 2024.
Selain itu, Trunoyudo juga mengingatkan imbauan dari Kapolri untuk tetap tertib mengantre dan bersabar dalam perjalanan. Dia bilang, petugas gabungan juga masih berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mengurai kemacetan.
“ASDP dan Polri serta stakeholder terkait akan terus memberikan pelayanan pada para pemudik sehingga nyaman, aman, serta mudik ceria penuh makna pada tahun ini,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat yang mudik lewat Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan Pelabuhan Ciwandan lewat Bakauheni hari ini ada sebanyak 150.680 orang. Hal itu diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Jumlah penumpang (Merak menuju Bakauheni) 116.569 orang, dengan total kendaraan sebanyak 19.503 unit. Jumlah penumpang (Ciwandan menuju Bakauheni) 34.111 orang, dengan total kendaraan sebanyak 17.243 unit," ujarnya, Minggu 7 April 2024.
Dia mengatakan, ada sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni. Kemudian, daro Pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni berjumlah sembilan Kapal dengan total 19 perjalanan.