"TKI Harus Diberi Kursus Hukum Malaysia"

Pemulangan TKI Bermasalah : Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengimbau penyalur tenaga kerja Indonesia ke Malaysia memberi kursus singkat mengenai hukum di negeri yang akan ditempati. Menurut Marzuki, hal ini belajar dari kasus 345 TKI yang divonis hukuman mati.

Yang harus disadari pertama kali, menurut Marzuki, adalah bahwa TKI yang ada di Malaysia jumlahnya cukup besar, sudah mencapai jutaan saat ini. Artinya, jelas Marzuki, dengan jumlah besar itu potensi terjadi pelanggaran hukum akan selalu ada. Mana kala terjadi pelanggaran hukum itu, tentu hukum di negara tempat TKI yang bersangkutan berada itulah yang berlaku.

Sementara, "Malaysia kita ketahui menerapkan hukum yang sangat keras. Apalagi khususnya untuk kejahatan-kejahatan kemanusiaan. Seperti misalnya narkoba, dan lain sebagainya," kata Marzuki. "Oleh karenanya, warga Indonesia yang bekerja di Malaysia harusnya diberikan pendidikan dan pengetahuan tentang hukum itu supaya mereka tak lagi ada yang akan kena ancaman-ancaman hukman mati tersebut," kata Marzuki di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 24 Agustus 2010.

Khusus mengenai 345 TKI yang terancam hukuman mati di Malaysia, menurut Marzuki, negara wajib hukumnya mmberikan bantuan. Salah satu caranya yaitu melalui diplomasi.

"Bisa dibicarakan apakah pemerintah Malaysia bisa memberikan pengurangan hukuman atau misalnya dialihkan saja hukuman itu agar dilaksanakan di Indonesia. Inilah gunanya diplomasi, tentu ini tugas daripada Menteri Luar Negeri. Juga tugas Duta Besar kita di sana untuk memfasilitasi kepentingan warga Indonesia yang ada di Malaysia," kata Marzuki.

Sementara "Parlemen akan mendorong pemerintah untuk melakukan diplomasi terhadap negara Malaysia terkait pendekatan ini. Mudah-mudahan langkah diplomasi ini bisa mengurangi hukuman bagi warga negara Indonesia yang saat ini ada di Malaysia terancam hukman mati tersebut," kata Marzuki.

Jatuh Bangun Como: Dari Istri Eks Bintang Persib, Dibeli Orang Kaya RI hingga Promosi ke Serie A
Ibu korban kecelakaan bus maut

Korban Kecelakaan Bus SMK Depok Wafat Sepekan Sebelum Rayakan Ultah

Salah satu korban kecelakaan bus maut rombongan SMK, Depok, di Ciater, Subang, diketahui akan merayakan hari ulang tahun pada pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024