Pesawat Kepresidenan Sempat Tertahan di China

Wakil Presiden Boediono dan PM China, Wen Jiabao
Sumber :
  • www.wapresri.go.id/ Yopie Hidayat

VIVAnews -- Pesawat Kepresidenan yang mengangkut rombongan Wakil Presiden, RJ 85, Boediono tertahan di Bandara Internasional Beijing, China.  Pesawat yang sedianya berangkat pukul 07.30 waktu Beijing, terlambat satu jam dan baru lepas landas pukul 08.30.

Penyebabnya adalah masalah keimigrasian. Informasi yang diperoleh VIVAnews, keterlambatan terjadi karena masalah paspor salah satu kru pesawat. "Paspor tidak distempel saat hari pertama masuk China," demikian ujar salah satu kru pesawat, saat transit di Naning, Kamis, 21 Oktober 2010.

Pesawat Kepresidenan ini tidak membawa Wapres dan para menteri. Tapi berisi protokoler, paspampres, dan rombongan media.

Lalu di mana Boediono? Wapres dan para menteri telah bertolak lebih dulu dari China. Mereka naik pesawat komersial pukul 01.00 dini hari waktu setempat.  Boediono buru-buru pulang untuk mengikuti rapat kabinet di Bogor yang jadwalnya dipercepat.

Boediono dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 10.00. Bila dengan pesawat kepresidenan, baru tiba di Jakarta sekitar pukul 13.00 -- itupun jika tak terlambat bertolak dari China.

Informasi menyebut rapat kabinet di Istana Bogor dipercepat -- dari pukul 14.00 WIB dimajukan pukul WIB 11.00 hari ini.

Hari ini, pemerintah menggelar Rapat Kabinet Paripurna di Istana Bogor. Sejak beberapa pekan lalu, sudah beredar rumor, Presiden akan melakukan reshuffle kabinet.

5 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia,Tegal Termasuk?
Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Sri Mulyani mengatakan bahwa nasib serupa juga dialami oleh sederetan mata uang dari negara-negara lain, termasuk negara anggota G20.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024