VIVAnews - Sejak pukul 07.00 WIB, Rabu 31 Desember 2008, lebih dari dua ratus orang telah berjubel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Jalan Ampera Raya. Mereka bersiap memberikan dukungan untuk Muchdi Pr, terdakwa pembunuh aktivis hak asasi manusia, Munir.
Massa dari tiga organisasi massa memberikan dukungan pada mantan Deputi V Badan Intelijen Negara itu. Massa pertama datang dari Perguruan Silat Tapak Suci, organisasi di mana Muchdi menjadi Ketua Umumnya. Massa Tapak Suci diketahui dari seragam merah berstrip kuning yang disertai logo Tapak Suci di bagian dada sebelah kirinya.
Massa pendukung Muchdi berikutnya adalah Front Betawi Rempug (FBR). Mereka mengenakan kemeja hitam khas Betawi, lengkap dengan tulisan FBR di bagian punggung. Dalam persidangan-persidangan sebelumnya, mereka juga selalu hadir memberikan dukungan untuk Muchdi.
Pendukung berikutnya adalah organisasi Satria Muda Indonesia, organisasi massa pemuda underbouw Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sebagian massa Satria terlihat mengenakan kemeja berwarna merah-putih disertai logo Gerindra, burung garuda. Perlu diketahui, Muchdi juga Wakil Ketua Umum Gerindra, partai yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden.
Namun massa pendukung Muchdi mendapat saingan dari Komite Solidaritas untuk Munir (Kasum). Massa Kasum hadir lebih pagi, dengan menumpangi sejumlah bus metromini. Pendukung Munir ini mengenakan kaos merah bergambarkan Munir dan bertuliskan "Keadilan untuk Munir Keadilan untuk Semua". Namun massa pendukung Munir kalah jumlah dari pendukung Muchdi.
Massa kedua kubu ini berebutan masuk ke dalam ruang persidangan utama di Pengadilan Negeri, Ruang Garuda. Mereka satu demi satu berusaha melewati pemeriksaan tiga lapis dari polisi.
Terjadi sahut-sahutan antara kedua kubu yang berseberangan ini. Pendukung Muchdi menyanyikan lagu Indonesia Raya, sementara pendukung Munir mengucapkan yel-yel yang bersemangat. "Hidup Munir!"
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kata-kata Terakhir Rini Sebelum Tewas Dibunuh Lalu Mayatnya Dimasukkan dalam Koper
Kriminal
4 Mei 2024
Korban Rini tewas dibunuh Arif usai bersetubuh di salah satu hotel kawasan Bandung. Usai dibunuh, mayat Rini dimasukkan ke dalam koper.
Juru parkir tersebut akan menunaikan ibadah haji bersama sang istri.
Identitas pengemudi mobil putih yang menabrak bus kuning Univesitas Indonesia (UI) ternyata mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI. Dalam mobil tersebut berisi ti
Pelaku membunuh wanita dari aplikasi Michat itu di kamar kost dan membuangnya pakai koper. Dia pun menyerahkan diri ke Polisi ditemani oleh kakaknya.
Kamera closed circuit television (CCTV) yang ada dalam bus kuning milik Universitas Indonesia (UI) merekam kondisi sebelum terjadi tabrakan kemarin Jumat sore, 3 Mei 2024
Selengkapnya
Partner
Konsepsi "Wahdat al-Wujud" yang dipopulerkan oleh Ibnu Arabi telah menjadi salah satu pilar penting dalam pemikiran mistis Islam. Dalam pandangannya, hubungan antara penc
Filosofi Stoik telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dalam menghadapi tantangan hidup dan mencari makna yang lebih dalam. Salah satu aspek penting dalam ajaran
GUNS N' ROSES, Album Use Your Illusion I Dirilis Tahun 1991, Penuh Emosi dan Cerita yang Mendalam
Wisata
34 menit lalu
Album "Use Your Illusion I" oleh Guns N' Roses, dirilis pada tahun 1991, adalah koleksi lagu yang penuh emosi dan cerita yang mendalam. November Rain, lagu ikonik G N' R
Inilah Perbedaan Konsepsi Logika dan Rasionalitas Stoicisme dengan Logika Socrates serta Plato
Wisata
38 menit lalu
Filosofi telah menjadi pemandu manusia sepanjang sejarah, membimbing pemikiran dan tindakan manusia dalam mencari pengetahuan, kebijaksanaan, dan makna kehidupan. Di anta
Selengkapnya
Isu Terkini