VIVAnews - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghormati putusan pengadilan yang membebaskan Muchdi Purwoprandjono. Langkah Presiden yang akan memanggil Jaksa Agung dan Kepala Polri dinilai berlebihan.
"Sebagai pemimpin eksekutif seharusnya Presiden tetap menghargai hukum dan tidak melakukan intervensi terhadap lembaga yudikatif," ujar Wakil Ketua Umum Parai Gerindra, Fadli Zon dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu, 4 Januari 2009.
Muchdi Pr memang tercatat juga sebagai Wakil Ketua Umum partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Fadli menilai, Presiden lebih baik presiden berkonsentrasi menuntaskan masalah ekonomi dibanding mengurus masalah kasus munir.
"Hal ini juga bagian dari politik pencitraan bahwa di era ini terjadi penegakan hukum HAM. Tentu saja, hal ini dilakukan pemerintah untuk menutupi kegagalannya di bidang ekonomi yang terus menciptakan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia," tuding Fadli Zon.
Fadli menilai Yudhoyono terlalu berlebihan dalam menghadapi kasus Munir. Menurut dia, dalam kasus Semanggi saja pemerintah hanya mengeluarkan surat keputusan bersama dari para mentri. "Kenapa kasus satu orang Munir sampai musti keluar kepres. Apalagi sampai ada Presiden mengeluarkan pernyataan, ini sebagai test of history," ujar Fadli.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengatakan akan memelajari kembali putusan bebas Muchdi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Presiden akan memanggil Jaksa Agung dan Kepala Polri untuk mengetahui informasi terakhir soal kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Selengkapnya
Partner
Menyayangi binatang dan mencintai lingkungan hidup sangat ditekankan oleh ajaran Islam. Dua tindakan tersebut akan dibalas dengan pahala yang besar di akhirat.
Heboh Gegara Diramal Bakal Menikah dengan Mayor Teddy, Fuji : Jadi Bikin Aku Dirujak Netizen!
Siap
10 menit lalu
Fuji pun meminta agar tidak ada orang lain yang meramal dirinya. Sebab gara-gara ramalan Hard Gumay itu, mantan kekasih Thariq Halilintar ini lagi-lagi mendapatkan hujata
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik Jelang Laga Hadapi Uzbekistan
Wisata
14 menit lalu
Gelandang serang Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, berbicara tentang kondisi terkini skuat Garuda Muda, menjelang laga kontra Uzbekistan pada semifinal
Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (28/4) pukul 14.00 WIB, total 110 rumah menga
Selengkapnya
Isu Terkini