SBY dan 1.300 Pejabat Gelar Rapat Kerja

Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono menggelar rapat kabinet di Cipanas
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Dalam mewujudkan visi, strategi, kebijakan dan program pembangunan, baik yang bersifat sektoral, regional, dan khusus, Presiden SBY kembali akan menggelar temu nasional dalam bentuk rapat kerja Pemerintah I Tahun 2011, pada 10 Januari 2011. Rapat kerja kali ini digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.

Menurut Velix Wanggai, Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Temu ini mengangkat tema "Memadukan Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2011 dan APBN 2011."

Presiden akan memberikan arahan dan perintah kepada seluruh menteri, kepala/ pimpinan lembaga pemerintah non-kementerian, para gubernur, para Ketua DPRD dan Para Bupati/ Walikota se-Indonesia. Demikian pula para kepala lembaga tinggi negara, pimpinan BUMN dan pelaku dunia usaha nasional akan hadir dalam temu nasional ini. Jumlah peserta sekitar 1.300.

Sebelumnya, Presiden telah mentradisikan pola retreat dalam membahas berbagai langkah pemerintah. Akhir Oktober 2009, Presiden menggelar National Summit yang berguna bagi penyusunan RPJMN 2010-2014, dan tiga kali retreat di Istana Cipanas yang menghasilkan Inpres No 1/2010 tentang Prioritas Pelaksanaan Pembangunan Nasional Tahun 2010, dan retreat Istana Tampak Siring dengan mengeluarkan Inpres No 3/2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan.

Dalam rapat kerja I awal Januari 2011 ini Presiden ingin menguatkan komitmen dan optimisme semua pihak di kalangan pemerintahan, baik di pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota menyiapkan langkah-langkah prioritas pembangunan yang telah diamanatkan dalam RKP 2011 dan APBN 2011, semua pihak bekerja sesuai dengan tema RKP 2011 yaitu "percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan didukung pemantapan tata kelola dan sinergi pusat-daerah." Presiden ingin pertumbuhan yang dicapai berkualitas, berkelanjutan,dan inklusif ke seluruh pelosok tanah air.

Temu nasional kali ini juga akan memotret hasil-hasil yang telah dicapai selama tahun 2010, beserta tantangan-tantangan yang dihadapi. Berbagai langkah telah Pemerintah lakukan untuk menkonkretkan tema 2010 yaitu "Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat."

Dengan APBN 2010 yang lebih dari Rp1.000 triliun, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran  dan regulasi yang berpihak pada penguatan ekonomi rakyat, pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Hasilnya, angka kemiskinan kita turun, pertumbuhan stabil dan indeks persaingan semakin baik di dunia.

Di sisi lain, pemerintah menyadari bahwa ada sederet tantangan yang masih dihadapi. Karena itu, dalam Temu Nasional ini, Presiden ingin mengajak semua pihak untuk mensinergikan langkah untuk membangun ekonomi yang lebih adil dan inklusif. Hal itu dapat dicapai jika dikelola dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan sinergi pusat-daerah.

Ke depan, Presiden juga terbuka dengan berbagai pandangan dan saran dari semua pemangku kepentingan untuk menata dan memperbaiki pembangunan yang lebih baik dan terkonsolidasi di semua bidang. (sj)

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos
Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024