Golkar dan PKB Minta Sang Penyuap Ditangkap

Aburizal Bakrie membuka Raker Partai Golkar
Sumber :

VIVAnews- Penahanan 19 politisi tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Gultom dituding sebagai upaya politisasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Golkar dan PKB mendesak agar sang penyuap juga diusut oleh KPK.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin mengimbau Presiden SBY selaku Kepala Negara melakukan upaya konkrit dan segera menghentikan politisasi hukum. Hal ini terkait penahanan 19 dari 26 anggota DPR RI periode 1999-2004 yang menerima suap cek perjalanan.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Ade mengatakan, Partai Golkar tetap komit dalam pemberantasan korupsi. Siapapun yang melakukan tindak korupsi harus ditindak tanpa pandang bulu. "Golkar juga akan tetap berteriak dan memperjuangkan agar tidak terjadi politisasi hukum secara sistematis dengan target menyingkirkan lawan-lawan politik," kata dia dalam rilis yang diterima VIVAnews di Jakarta, Minggu 30 Januari 2011.

Menurutnya, penahanan para mantan anggota Komisi IX periode 2004-2009 (sekarang Komisi XI DPR) terasa ada kejanggalan. Penahanan sangat kental adanya politisasi hukum yang dilakukan pemerintah, karena yang dilakukan KPK pun terkesan sangat politis.  “Jika memang KPK ingin melakukan penegakan hukum, kenapa pemberi suap justru tidak diproses, di mana rasa keadilan," ujarnya.

Namun, sesuai dengan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) Partai Golkar tetap akan memberikan advokasi kepada anggotanya yang terkait dengan persoalan hukum.

Tak hanya Golkar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar juga menuntut agar KPK membongkar akar utama, yaitu siapa di balik kasus penyuapan tersebut. Namun demikian, dia menghargai kerja keras KPK untuk mengusut tindak pidana korupsi. "KPK harus lebih konkrit lagi. Jangan dikorbankan pada si penerima tetapi juga yang menyuap juga harus ditangkap," ujarnya.

Namun berbeda dengan Golkar, Muhaimin enggan menjawab apakah penangkapan itu untuk menyerang lawan politik SBY. "Saya kira semuanya diharapkan bergerak pada koridor hukum, bukan
koridor politik," ujarnya. (sj)

Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024