- ANTARA/Regina Safri
VIVAnews - Maraknya bentrok yang melibatkan jemaah Ahmadiyah membuat Menteri Agama Suryadarma Ali mempersiapkan empat opsi sebagai jalan keluar untuk mengatasi gelombang kekerasan yang kerap menghantam jemaah Ahmadiyah.
Empat opsi itu adalah: pertama, Ahmadiyah menjadi sekte tersendiri dengan menanggalkan atribut agama Islam; kedua, Ahmadiyah bisa kembali menjadi umat Islam yang sesuai dengan tuntunan Alquran; ketiga, Ahmadiyah dibiarkan saja karena ada yang berpandangan hal itu merupakan bagian dari hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi; dan keempat, Ahmadiyah dibubarkan.
Empat opsi ini belum disampaikan Menteri Agama secara resmi kepada Ahmadiyah karena harus disetujui terlebih dulu oleh menteri-menteri terkait, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung.
Opsi apakah yang dipilih Ahmadiyah?
Juru bicara Ahmadiyah, Zafrullah menuturkan andai pihaknya diperbolehkan memilih, maka tentunya Ahmadiyah akan memilih opsi ketiga. "Dibiarkan saja. Agar hak asasi jemaah Ahmadiyah tidak terganggu," ujar Zafrullah kepada VIVAnews.com, Kamis malam, 10 Februari 2011.
Pilihan ini bukan tanpa alasan. Menurut Zafrullah, perbedaan yang muncul antara Ahmadiyah dengan ajaran Islam pada umumnya adalah merupakan perbedaan pemahaman yang tidak menyentuh prinsip dasar agama, sehingga tidak perlu menjadi polemik berkepanjangan.
Karena itu, Zafrullah berharap dibuka pintu dialog antara pihak Ahmadiyah dengan Kementerian Agama. "Tapi semenjak SKB Tiga Menteri diterbitkan, sepertinya pintu dialog tertutup buat kami," Zafrullah menyesalkan. (kd)