- http://alandakariza.com
VIVAnews - Jaksa Agung, Basrief Arief, enggan mengomentari blog Alanda Kariza yang memprotes tuntutan jaksa terhadap ibunya, Arga Tirta Kencana, yang dia nilai sangat tidak adil. "Ini masih proses di pengadilan, masih penuntutan," kata Basrief di Kejaksaan Agung, Jumat, 11 Februari 2011.
Menurut Basrief, dalam menuntut 10 tahun penjara itu jaksa punya pertimbangan tersendiri. "Itu apa yang ditemukan dia dalam sidang."
Basrief juga enggan menanggapi alasan jaksa bisa menuntut Arga lebih tinggi dari mantan pemilik dan pengendali Bank Century yang amat berkuasa, Robet Tantular dan Hermanus Hassan Muslim. "Jangan saya di-quote di sini. Nanti jadi pertimbangan yang lain," kata dia.
Basrief menyerahkan sepenuhnya soal itu kepada majelis hakim. "Biar pengadilan yang mempertimbangkan," ujarnya. Dia menyatakan baru mau berkomentar setelah vonis dijatuhkan.
Jaksa Agung membantah, jaksa penuntut umum telah memainkan perkara Arga ini. "Main apa maksudnya? Tidak ada main-main itu," katanya. "Masih ada perkara-perkara lain, misalnya yang melibatkan Robert Tantular."
Oleh jaksa penuntut umum, Arga yang pernah menjabat Kepala Divisi Legal Bank Century dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 25 Januari 2010 lalu. Dipicu oleh blog puterinya, Alanda Kariza (19 tahun), yang menyoal tuntutan itu, masyarakat bereaksi keras. (kd)
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 1 Mei 2024.
