- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Sebelum hilang dari pantauan radar dan jatuh, pilot pesawat Casa 212-100 milik PT Sabang Merauke Air Carter, Kapten Fadhil Karim, sempat berkomunikasi dengan pihak bandara.
Kepala Kelompok Keselamatan Penerbangan Batam, Elfi Amir menjelaskan percakapan pilot dengan pihak Air Traffic Control (ATC). "Pilot hanya bilang lokasi mereka saat itu berada di radial 010 dengan jarak 15 nautical mile Tanjung Pinang," ujar Elfi Amir Kepada VIVAnews.com, Sabtu 12 Februari 2011.
Saat itu, katanya, pilot tidak menjelaskan adanya kerusakan pada pesawat. Namun tak lama setelah itu, tepatnya pukul 13.40 WIB tiba-tiba pesawat hilang dari pantauan monitor radar.
"Memang sebelum uji kelaikan, pesawat melakukan perbaikan pada mesin sebelah kiri. Setelah dilakukan perbaikan, baru dilakukan groundcheck," ujarnya.
Saat dilakukan groundcheck, kata Amir, tidak ada masalah pada mesin pesawat. Pesawat terbang dari Hang Nadim untuk uji penerbangan pukul 13.18, dan lepas kontak pada 13.40.
Ditanya soal penyebab kecelakaan, apakah karena faktor cuaca atau kerusakan mesin, Amir menyebutkan bahwa pihak Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terlebih dulu. "Kita tunggu saja," katanya.
Kelima awak pesawat yang jatuh di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, ini dipastikan tewas. Saat ini empat jenazah sudah berhasil dievakuasi, dan satu lagi sedang dievakuasi. "Malam ini tuntas. Sekarang tinggal mengevakuasi pilot," ujar Kapolres Bintan, AKBP WS Widodo kepada VIVAnews.com
Jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pinang. "Tapi yang belum dibawa ke Tanjung Pinang akan dibawa ke Puskesmas terdekat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kelompok Keselamatan Penerbangan Batam, Elfi Amir menyebutkan pihak keluarga korban sudah dihubungi. Beberapa korban keluarganya ada di Batam.
Sabang Merauke Air merupakan maskapai yang berbasis di Bandar Udara Internasional Polonia, Medan, Sumatera Utara. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan kargo domestik berjadwal dan penerbangan charter.
Maskapai ini mulai beroperasi pada 1969 dengan menggandeng perusahaan asal Malaysia, Malaysia Air Charter. Pada 1972, maskapai ini berpisah dari MAC. Saham perusahaan sekarang dimiliki seluruhnya oleh Merpati Nusantara Airlines.
Laporan: Ali Azumar l Riau
Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?
Toyota Fortuner pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2005. Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2009.
