VIVAnews - Anggota Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum), Usman Hamid, menegaskan tindakan Muchdi Purwopranjono melaporkan dirinya merupakan bentuk pengalihan isu dari pengusutan kasus pembunuhan Munir.
"Menurut saya langkah dia itu prematur karena proses hukum belum berakhir. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan bagi seseorang untuk dipidanakan karena berupaya mengungkap kejahatan ini," tegas Usman kepada wartawan, Jumat 9 Januari 2009.
Sejak awal, kata dia, dirinya meyakini bahwa Muchdi adalah pembunuh Munir. Dari fakta yang terungkap selama proses penyelidikan, tambahnya, tampak bahwa skema pembunuhan itu merupakan konspirasi besar. Selain itu, Usman menyatakan bahwa dirinya memang pernah menyatakan bahwa Muchdi dibebastugaskan dari jabatan Danjen Kopassus, berkaitan dengan kasus penculikan aktivis 97-98.
"Tapi untuk saya, langkah pengaduan Muchdi ini adalah manuver untuk mengalihkan proses penyelidikan kebenaran materiil. tindakan ini juga merupakan upaya mengalihkan perhatian masyarakat dalam kasus Munir," tegasnya.
Ia berharap Pemerintah tetap berpegang teguh pada komitmen untuk membongkar konspirasi pembunuhan Munir. "Keadilan masih belum tersentuh," pukasnya.
Melalui kuasa hukumnya, Muchdi melaporkan Usman ke Polda Metro Jaya, hari ini karena pernyataan Usman di persidangan yang dinilai tendensius
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Tega, Oknum Polres Blitar Selingkuhi Istri Junior Puluhan Kali, Bolak-balik Cek In di Hotel
Siap
14 menit lalu
Seorang pegawai honorer bank swasta diduga telah melakukan perselingkuhan dengan anggota Polres Blitar, Jawa Timur. Kasus ini terungkap, lantaran sang suami yang polisi
Bergabunglah dalam acara nonton bareng Timnas Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23! Temukan 9 lokasi nobar terbaik di Bandung untuk nikmati pertandingan.
Dia kurang lebih sudah 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain. Hal itu dikarenakan ada masalah dengan suaminya. Setelah berumah tangga, ia tinggal di Bandung
Ucapan Hari Bumi dari Pemkab Polman tak Seindah Permasalahan Sampahnya yang Tak Kunjung Usai
Olret
20 menit lalu
Misalnya soal sampah, problem ini memang sangat pelik untuk kita bicarakan bersama, dan memang masalah ini hampir melanda semua daerah yang ada di Indonesia.
Selengkapnya
Isu Terkini