- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Polisi Surabaya sempat dibuat sibuk, lantaran tiba-tiba beredar kabar perkantoran Graha SA di Jalan Raya Gubeng 19, Surabaya, Jawa Timur mendapat ancaman bom.
Ada yang menyebut 'ancaman' bernada teror diterima melalui SMS, lainnya menyebut diterima melalui telepon di resepsionis sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat 18 Maret 2011. "Yang saya dengar sih begitu. Tapi saya tidak tahu siapa yang menerima," kata seorang pegawai perkantoran yang menolak disebutkan namanya.
Tak mau kecolongan, sejumlah polisi dari Polsek Gubeng mendatangi lokasi mengecek kebenaran kabar burung itu. "Kami sempat turun ke lokasi. Saat ditanya sejumlah petugas operator mengaku tidak mendapat ancaman itu," kata Wakil Kepala Polsek Gubeng, Ajun Komisaris Polisi Lukito.
Sebelumnya, entah dari mana asalnya, kabar akan diledakkannya Graha SA tiba-tiba tersebar. Ada ancaman gedung itu akan meledak beberapa menit kemudian. "Terkait itu, kami akan menyelidikinya," tegas Lukito. (Laporan: Tudji Martudji, Surabaya | adi)