- AP
VIVAnews - Mabes Polri terus berupaya memastikan penangkapan Umar Patek di Pakistan. Jika benar, maka proses hukumnya tergantung pemerintah Pakistan.
"Kalau toh memang yang bersangkutan adalah dia [Umar Patek), kami lihat apakah di melakukan tindak pidana di negara itu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 30 Maret 2011.
"Yang paling berkompeten kan negara yang bersangkutan itu [Pakistan] di mana [lokasi] kegiatan kejahatan itu. Mereka juga bisa melakukan proses hukum di sana."
Menurut Anton, Polri hanya bisa melakukan kordinasi saja dalam rangka penyidikan. Polriberharap jika benar yang ditangkap adalah Umar Patek, bisa dibawa pulang ke Indonesia. Namun, sekali lagi, proses hukumnya tergantung pemerintah Pakistan. "Ya tergantung dari apa yang dilakukannya di negara lain. Kalau dia melakukan kejahatan di negara lain, mereka punya hak," kata dia.
Menurut sejumlah media, seperti Associated Press dan Al Jazeera, Umar Patek ditangkap di Pakistan dan ditahan sejak 2 Maret lalu. Sejumlah negara menetapkan alumnus Afghanistan ini sebagai buron nomor wahid. Selain Indonesia, juga Filipina, Australia, dan Amerika. Bahkan, kepalanya dihargai US$1 juta oleh pemerintah Amerika Serikat.
Umar Patek memiliki tinggi hanya sekitar 160 sentimeter. Ukuran badan yang kecil, membuat ia dikenal dengan nama alias 'Little Umar' 'Umar Kecil'.
Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki
Empat tim sudah memastikan tempat di semifinal Piala Asia U-23 2024. Vietnam U-23 harus angkat kaki dari Qatar karena langkahnya dihentikan Irak U-23 pada babak 8 besar.
