- tvOne
VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyesalkan peristiwa ledakan bom di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, yang terjadi saat salat Jumat, 15 April 2011. Ledakan bom bunuh diri ini merupakan tindakan yang bertentangan dengan kemanusiaan.
"Juga menodai komitmen Pemprov Jawa Barat dan seluruh pemerintah kota dan kabupaten yang sedang membangun situasi kondusif untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Kamis, 15 April 2011.
Ahmad Heryawan juga mengatakan tidak akan membiarkan ada pihak yang melakukan tindakan melawan hukum dan mengganggu stabilitas keamanan. "Dengan dalih apapun," ujar Gubernur yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Ahmad Heryawan pun meminta semua pemerintah kota di bawahnya untuk meningkatkan kewaspadaan, komunikasi, dan koordinasi dengan aparat kepolisian.
Pemerintah Jawa Barat pun menyerahkan kepada kepolisian untuk mengusut dan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku.
"Semoga peristiwa ini tidak terjadi di tempat lain di Jawa Barat," ucap Heryawan. (umi)
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.
