- Dedy Priatmojo
VIVAnews - Sehari setelah digeledah Datasemen Khusus 88, rumah di Jalan Seruni II No 14 Blok CE, RT 08/19 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat masih dililit garis polisi. Rumah ini merupakan kediaman mertua salah satu tersangka teroris, Pepi Fernando.
Pantauan VIVAnews.com, Minggu 24 April 2011, sejumlah aparat polisi masih berjaga-jaga di depan rumah Alwi Hasmi itu. "Kami dapat informasi, masih ada beberapa barang yang belum dibawa [Densus] dari lantai dua rumah itu," kata Ketua RW 19, Tri.
Dia mengakui, warga masih resah karena barang yang belum digeledah itu adalah sisa bom. "Kami ingin kepolisian memastikan kabar ini dan apa barang belum digeledah itu," kata dia.
Tri melanjutkan, Pepi jarang pulang ke rumah mertuanya meski istrinya, Dewi Karmalita, tinggal di sana. "Hubungan Pepi dan mertuanya sempat tidak harmonis karena hubungan Pepi dan Dewi sempat ditentang," kata dia.
Namun, Dewi yang bekerja sebagai humas di Badan Nasional Narkotika itu kini sedang mengandung anak Pepi enam bulan. Pepi Fernando diduga menjadi otak bom buku dan rencana bom Gereja Christ Cathedral di Serpong.
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
