- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Prabowo Subianto, menyebut adanya dugaan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) saat ini ditunggangi oleh kepentingan asing.
“Mereka ditopang oleh kekuatan asing. Bisa saja begitu,” kata Prabowo, di Denpasar, Bali, Minggu, 1 Mei 2011.
Kendati demikian, pendiri sekaligus ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini enggan merinci kekuatan asing yang menyokong NII. Dia hanya menjelaskan, kekuatan asing penyokong NII adalah negara asing yang tidak ingin melihat Indonesia berkembang dan tumbuh menjadi negara yang kuat.
“Banyak negara-negara asing yang menginginkan hal itu. Itu terjadi sudah sejak lama. Tak usah saya rinci. Anda pasti tahu siapa negara itu,” ujar Prabowo.
Gerakan NII, menurut Prabowo, sudah tergolong dalam tindakan makar, lantaran ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa. Padahal, sambungnya, Pancasila dihasilkan melalui konsensus nasional yang disepakati dan diayomi seluruh daerah lantaran mampu menyatukan segala golongan, ras, suku dan agama.
“Loh kok sekarang ada lagi gerakan yang ingin membelokkan konsensus yang telah disepakati puluhan tahun silam tersebut. Ini sudah tak benar. Gerakan NII jelas tindakan makar,” tegasnya.
Prabowo menambahkan, Indonesia tak mungkin mundur ke belakang seperti keinginan para aktivis NII. Sebab, konsensus nasional terhadap Pancasila adalah bentuk kompromi yang paling sempurna untuk Indonesia. “Ideologi semacam NII selalu dipertahankan oleh penganutnya. Jadi, tak perlu diikuti ideologi sesat dan menyesatkan seperti itu,” tuturnya.
Pemerintah pun diminta Prabowo agar bersikap tegas dan serius menangani pergerakan NII. Tak ada jalan lain, katanya, aktivis NII harus ditindak tegas. “Tetapi, kita tak melulu menyalahkan militer yang lambat. Ini tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Tindakan tegas seperti apa yang harus dilakukan pemerintah? “Mereka ini kan tersesat, jalan keluarnya adalah dengan merehabilitasi mereka yang tersesat itu. Kita harus katakan kalau gerakan mereka untuk mengubah ideologi negara itu salah dan kekeliruan yang fatal. Itu yang harus dilakukan,” tegas Prabowo. (art)
Laporan: Bobby Andalan | Denpasar
5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.
