IPB: Tak Ada Perekrutan NII di Dalam Kampus

Demo keprihatinan perekrutan paksa oleh kelompok diduga NII
Sumber :
  • Antara/ Ari Bowo Sucipto

VIVAnews – Institut Pertanian Bogor  mengakui ada beberapa mahasiswanya yang masuk dalam gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Tapi, IPB membantah keras ada proses rekrutmen di dalam kampus.

"Karena di dalam kampus, IPB melakukan pembinaan-pembinaan terutama mahasiswa yang tinggal di asrama-asrama," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Yonni Kusmaryono, kepada VIVAnews usai acara Gowes Sasarengan Ciptakan Budaya Bersepeda, Bogor, Jawa Barat, Senin 2 Mei 2011.

Menurut Yonni, kegiatan mahasiswa di dalam kampus ini juga terus dipantau akademik. Pihak rektorat IPB akan mendapat laporan dari setiap monitoring mahasiswa.

Lain lagi dengan kegiatan di luar kampus. Rektorat sulit memantau aktivitas mahasiswa. Apalagi, jumlah mahasiswa mencapai ribuan orang dan dari berbagai daerah di Indonesia. "Oleh karena itu, kami meminta kepada aparat untuk bertindak tegas terhadap NII dan mengawasi mahasiswa," papar Yonni.

Lebih lanjut ia mengatakan, pendoktrinan NII bukan hanya dilakukan terhadap mahasiswa saja. Melainkan, sejak saat masih Sekolah Menengah Atas (SMA). Masa SMA dinilai rawan penyusupan NII.

Yonni menceritakan salah satu mahasiswa IPB yang dua tahun lalu pernah direkrut NII, Komandemen Wilayah 9 (NII KW9). Saat itu, si mahasiswa yang telah direkrut NII KW9 tidak pernah mengikuti mata kuliah alias sering bolos.

Karena mahasiswanya kerap absen kuliah, rektorat pun mengutus perwakilan kampus menemui orangtua. Hasil pertemuan, orangtua mengaku bahwa sang anak tak pernah bolos kuliah. Rajin pergi ke kampus.

"Tapi, pada saat kami beritahu anaknya tidak pernah kuliah, orangtuanya langsung kaget dan tidak percaya anaknya menjadi pengikut NII. Jadi, kami menilai perekrutan NII itu bisa dilakukan sejak tingkat SMA," kata Yonni.

IPB mendesak pemerintah bertindak tegas atas gerakan NII. Pemerintah didesak tidak boleh melakukan pembiaran. "Kalau NII ini tetap dibiarkan di Indonesia, praktis, korban akan terus bertambah," kata Yonni.

Laporan: Ayatullah Humaeni l Bogor

Sering Dikasih Perhiasan, Fuji Ingatkan Hal Mulia Ini untuk Para Fansnya
Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024