Panji Gumilang Bantah Ada Menteri NII

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

 

Prosesi Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Dimulai di Tabriz Hari Ini

VIVAnews - Pendiri Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, membantah mengenai kabar Imam Supriyanto pernah menjabat sebagai salah satu menteri Negara Islam Indonesia. Panji Gumilang dan Al Zaytun selama ini sering dikaitkan dengan NII.

"Di sini dia mengurus tugas, kan ada puluhan ribu orang (yang diurus). Ada urusan pangan, ada urusan produksi," kata Panji Gumilang saat diwawancara VIVAnews di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, kemarin.

Ustaz Khalid Basalamah Sebut Boleh Nikahi Wanita di Bawah Umur: Kita Bicara Hukum Syar'i

"Kalau mengaku menteri, wong dia itu wazir. Pembantu," ujar Panji Gumilang.

Bahkan, Panji heran dengan sikap Imam Supriyanto yang seakan menganggapnya sebagai musuh yang selalu ditentangnya. Selama di Al Zaytun, Imam selalu patuh dan tidak pernah menentang.

Mudah dan Praktis, Nabung Emas di BRImo Makin Lama Makin Cuan

"Saya sering pesan Supriyanto untuk belikan sepatu," ucap Panji. "Wong menentang saja tidak pernah selama di sini," lanjutnya.

Saat Imam Supriyanto keluar dari Al Zaytun, Panji Gumilang pun tidak pernah mempermasalahkan. Karena, menurut Panji, Imam meninggalkan Al Zaytun secara baik-baik.

"Saya tidak menguasai orang lah. Waktu pergi dari sini tidak ada apa-apa, dan dia baik kepada saya. Kenapa saya harus marah?" kata Panji.

Seperti diberitakan sebelumnya, Imam Supriyanto mengaku pernah menjadi Menteri Peningkatan Produksi NII Komandemen Wilayah 9. Usai meninggalkan NII, Imam mengaku sering ditelepon oleh anggota NII aktif, yang merayunya untuk tidak membongkar sepak terjang NII.

Imam kemudian berencana untuk melapor ke polisi. Tidak hanya itu, Imam juga akan meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. (eh)

 

Ilustrasi orangtua antar anak ke sekolah.

6 Tradisi Unik Menyambut Hari Pertama Masuk Sekolah di Berbagai Negara

Di Indonesia, hari pertama masuk sekolah biasanya diawali dengan kegiatan upacara bendera. Setelah itu, diikuti dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024