VIVAnews - Mantan pimpinan tertinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hasan Tiro akan tiba di Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 11 Oktober besok. Hasan Tiro akan mendarat di Aceh menggunakan pesawat pribadi. Maka itu perlu izin berlapis dari pemerintah.
"Hasan Tiro akan masuk ke Aceh dengan pesawat carter (sewa)," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di kantornya, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Oktober 2008.
Maka itu, lanjutnya, pemerintah mengeluarkan izin berlapis pendaratan pesawat rombongan Hasan Tiro. Izin itu dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri (Deplu), Departemen Perhubungan (Dephub) dan Markas Besar Kepolisian RI.
"Teknis penerbangan akan ditanganni Dephub. Keamanan akan menjadi tanggungjawab Mabes Polri. Sedangkan, Deplu akan mengurusi visa," bebernya. Sebelumnya, Departemen Luar Negeri telah mengeluarkan visa sosial selama 60 hari untuk tokoh Aceh yang selama ini tinggal di Swedia itu.
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia.
