Polres Kabupaten Takalar Bantah Video Sadis

Tragedi Takalar
Sumber :

VIVAnews - Sebuah video sadis tentang pembunuhan maling sapi beredar luas di dunia maya. Judul video yang diunduh di YouTube adalah 'Tragedi Takallar'.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan

Takallar mirip nama sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan.  Namun, saat dikonfirmasi, Kapolres Takalar, AKBP Andi Asdi, membantah adanya pembantaian ataupun pembunuhan pada oknum pencuri yang ditangkap massa. "Berdasarkan monitoring personel kami,  tidak ada," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 31 Mei 2011.

Ia juga mengaku tak mendapat laporan terkait video yang beredar di situs YouTube, sejak beberapa bulan silam.

Polres baru kemarin mengumpulkan seluruh kepala desa dan RT/RW membahas keamanan dan ketertiban di Takalar. "Laporan seperti itu tidak ada, keamanan di Takalar kondusif dan baik-baik saja," tambah dia.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Meski demikian, Andi mengaku akan mengecek kabar tersebut ke lapangan.
Dalam tayangan di YouTube, video pembantaian sadis terhadap seorang maling sapi tersebut berdurasi 2 menit 50 detik.

Begitu video diputar terlihat tulisan "Kisah Nyata Eksekusi Maling Sapi". Dalam video tampak pria yang mengenakan baju hitam bergaris vertikal warna putih dipegangi oleh beberapa pria. Kedua matanya ditutup dengan sehelai kain putih. Sementara tangannya diikat ke belakang. Tampak seorang pria menggenggam sebilah pisau bergagang biru.

Peristiwa ini diduga disaksikan banyak orang, karena ramainya suara orang yang berbincang dan berteriak saat proses  jagal berlangsung. Di akhir tayangan tertulis kata-kata "Jangan-jangan Anda juga pernah maling sapi????"

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024