- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews -- Siang ini nasib Abu Bakar Ba'asyir akan ditentukan, saat hakim membacakan vonis atas terdakwa kasus terorisme itu.
Berapapun hukuman yang dijatuhkan, ada kemungkinan ratusan pendukung Ba'asyir, baik yang berada di ruang sidang atau memenuhi pelataran pengadilan, tidak puas.
Untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan, Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Gatot Eddy Pramono mengatakan, polisi telah mempersiapkan ruangan khusus para perangkat peradilan. Ruangan itu tidak hanya untuk majelis hakim terdakwa Abu Bakar Ba'asyir, tetapi juga jaksa penuntut umum (JPU) dan kuasa hukum terdakwa.
"Untuk perangkat peradilan sudah kami siapkan nanti setelah sidang selesai, akan ada barikade," ujar Gatot di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Dia melanjutkan, sebanyak 10 anggota kepolisian yang bertugas di dalam ruang sidang khusus mengamankan perangkat peradilan ini. Usai hakim mengetok palu vonis bagi amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), "Seluruh petugas pengamanan majelis hakim dan polisi yang berjaga di dalam PN Jakarta Selatan akan langsung membuat barikade untuk mengamankan jalan hakim menuju ruangan khusus," kata dia.
"Kami dari kepolisian mengharapkan semuanya berjalan baik-baik saja dan semua pihak bisa menerima apa pun keputusan hakim dengan lapang dada," kata Gatot Edy.
Saat ini, persidangan Abu Bakar Ba'asyir masih berlangsung. Ratusan pendukung Ba'asyir yang berada di luar gedung sidang tampak sabar menunggu jalannya persidangan. Meski terik matahari menyengat, para pendukung yang banyak berasal dari luar Jakarta ini tak henti-hentinya menggemakan takbir tanda dukungan kepada Ba'asyir. (sj)