Tahu Nazar Tak di Singapura, SBY Terus Pantau

Muhammad Nazaruddin di Situs Interpol Internasional
Sumber :
  • Situs Interpol Internasional

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui bahwa mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak lagi berada di Singapura.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

"Sudah dilaporkan. Presiden telah menginstruksikan di bawah koordinasi Menko Polhukam untuk terus memantau perkembangan," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Bina Graha, Selasa, 4 Juli 2011.

Meski demikian, Julian enggan menyebut kapan Presiden mengetahui kabar tersebut. "Saya tidak bisa mengonfirmasikan soal itu ini keperluan penyidikan," ucapnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Singapura telah memberitahukan kepada Indonesia bahwa Nazaruddin tidak berada di Singapura sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Ketika dikonfirmasi, apakah SBY sebenarnya sudah mengetahui keberadaan Nazaruddin? Julian tidak menjawab jelas.

"Yang diperintahkan presiden adalah membawa segera Nazaruddin kembali ke tanah air untuk memenuhi proses hukum yang bersangkutan," kata dia

Sebelumnya Presiden telah memerintahkan Kapolri untuk mencari, menangkap, dan membawa pulang Nazarudin untuk menyelesaikan proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Seperti yang diketahui, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura memastikan bahwa Nazaruddin tidak berada di Singapura. "Nazaruddin tidak berada di Singapura dan sudah cukup lama tidak lagi berada di sini," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura seperti yang dipublikasikan Kedutaannya di Jakarta.

Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024

Informasi tersebut, telah diberitahukan kepada pemeerintah Indonesia sebelum Nazaruddin di tetapkan sebagai tersangka.

Namun, pernyataan Singapura itu dibantah bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

"Saya di Sing (Singapura)," kata Nazaruddin dalam pesan BlackBerry Messenger yang diterima VIVAnews.com, Selasa 5 Juli 2011. (umi)

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024