RI Ingin Pulangkan TKI dengan Pesawat Haji

Beberapa TKI terlantar di kolong jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews – Pemerintah Republik Indonesia mempertimbangkan untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah di Arab Saudi, dengan menggunakan pesawat angkutan jamaah haji yang kembali ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar, sebelum rapat dengan Komisi VIII DPR. “Kita harus terus mengantisipasi kemungkinan munculnya TKI atau WNI overstayed (bermasalah). Salah satunya, apabila memungkinkan, dengan menggunakan pesawat haji yang pulang sesudah mengantar jamaah haji,” kata Muhaimin di Gedung DPR RI, Rabu, 13 Juli 2011.

Saat ini, kata Muhaimin, pemerintah terus melihat berbagai kemungkinan yang ada, dan berupaya mempersiapkan sarana dengan baik. “Tapi mudah-mudahan tidak ada lagi WNI yang overstayed,” ujar dia. Muhaimin menambahkan, sampai sekarang pemerintah belum mempunyai rencana khusus untuk memulangkan WNI bermasalah, karena belum ada informasi tentang adanya WNI bermasalah di Saudi.

“Pemerintah sebetulnya tidak punya rencana memulangkan WNI di Saudi. Karena kalau disebut memulangkan, maka orang-orang yang sebenarnya tidak bermasalah malah jadi cari gratisan dengan menumpang,” tutur Muhaimin.

Ia lantas mencontohkan kejadian tahun lalu, ketika WNI yang tinggal di kolong jembatan Saudi akhirnya dipulangkan oleh pemerintah, padahal mereka bisa pulang lewat jalur normal. “Mereka sebetulnya bisa pulang normal. Tapi terus berbondong-bondong ikut. Itu tidak boleh terjadi lagi,” tegas Muhaimin.

Soal rencana untuk memanfaatkan pesawat haji, kata Muhaimin, hanyalah antisipasi jika ada WNI bermasalah di Saudi. Namun Ketua Umum PKB itu tidak menyebut secara spesifik anggaran yang dibutuhkan pemerintah untuk memulangkan para WNI bermasalah. “Ditanggung pemerintah Arab Saudi, pemerintah RI sendiri, dan pihak asuransi,” kata dia.

Muhaimin meminta proses pemulangan WNI bermasalah tidak dicampuradukkan dengan istilah deportase. “Setiap hari selalu ada yang dideportase – lima, sepuluh, bahkan seratus orang. Selalu ada. Deportase itu yang reguler,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah pernah memulangkan ribuan WNI bermasalah di Arab Saudi pada Mei 2011. Mereka diangkut menggunakan Kapal Motor Labobar Pelni dari Pelabuhan Jeddah menuju Tanjung Priok, Jakarta. Perjalanan dengan kapal dari Jeddah ke Tanjung Priok memakan waktu 11 hari. Proses pemulangan itu melibatkan empat kementerian, DPR, dan TNI.

Delegasi World Water Forum Mulai Tiba di Bali 15 Mei, Imigrasi Siapkan Jalur Khusus
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari.

Ernando Ari Bersyukur dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 tapi Belum Puas

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari mengaku bersyukur bisa masuk dalam skuad Garuda Muda yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U 23 di Qatar

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024