Polisi Interogasi Andi Nurpati

Andi Nurpati Kembali Diperiksa Di Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Hari ini mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum, Andi Nurpati, dikonfrontir dengan staf Mahkamah Konstitusi yaitu Nallom dan Masyhuri Hasan, yang sudah dijadikan tersangka, di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta. Andi datang sejak pukul 09.10 WIB dan baru keluar dari gedung Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri pada pukul 14.30 WIB.

Andi mengaku, mereka bertiga dicecar lima pertanyaan oleh polisi penyelidik. Namun, dia mengaku kelima pertanyaan itu hanya sekitar masalah teknis.

Terpopuler: Viral Mobil Pikap Pelat Cantik, Gaji UMR Bisa Punya Pajero Sport

"Bagaimana Mashuri Hasan ke JakTV, lalu misalnya ditanya, apakah sudah ada janjian, dan saya katakan tidak pernah melakukan perjanjian. Tapi bagaimana bisa bertemu di sana, antara Nallom dan Masyhuri ke JakTV, karena mendapatkan perintah dari Bapak Zaenal," kata Andi Nurpati di Markas Besar Kepolisian, Jumat 29 Juli 2011.

Andi menambahkan, Masyuri dan Nallom mengaku bahwa mereka disuruh mantan Panitera Mahkamah Konstitusi, Zaenal Arifin untuk memberikan surat kepada Andi di JakTV.

"Hanya mereka tidak tahu persis, siapa yang menelepon Pak Zaenal dan siapa yang ditelepon Pak Zaenal. Kalau nggak salah seperti itu tadi," kata Andi.

Andi mengakui bahwa dirinya pernah bertemu dengan Masyhuri Hasan di JakTV namun dia menolak untuk menerima surat tersebut. Andi mengaku, dia menyarankan kepada Masyhuri agar surat tersebut dibawa ke kantor KPU saja.

"Dan akhirnya ternyata kemudian setelah saya menolak surat, lalu ternyata dia mencari supir saya. Dan diserahkan kepada supir saya, dan supir saya mengaku menerima dua surat tersebut dengan dua amplop berwarna cokelat dari MK," kata Andi.

Setelah surat berada pada sopirnya, Aryo, Andi mengaku tak menerima surat itu dan menyuruh sopirnya untuk diberikan kepada pimpinan KPU. "Kemudian, ternyata supir saya memberikan kepada staf saya, seperti itu kronologisnya," lanjut dia.

Andi menambahkan, rencananya hari ini Zaenal Arifin akan dikonfrontir dengan Masyhuri Hasan dan beberapa saksi yang lain. "Saya belum tahu, apakah dia belum tiba, atau bagaimana. Tapi hari ini dia mau dikonfrontir dengan saudara Masyhuri dan yang lain," kata Andi.

Saat ini, kata Andi sedang berlangsung konfrontir antara orang dari internal MK dengan Masyhuri Hasan. "Jadi saya cukup sampai di sini untuk hari ini," kata dia. (ren)

Mobil dinas Brimob Polda Papua tampak terlihat saat dibawa kabur

Gak Ada Takutnya, Maling Curi Mobil Dinas Brimob Polda Papua saat Parkir di Bandara Sentani

Pencurian mobil dinas Brimob saat personel Satbrimob Polda Papua hendak menjemput anggota Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani, Jayapura.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024