- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua MPR Taufiq Kiemas turut mengemukakan pandangannya terkait tertangkapnya buronan KPK, Muhammad Nazaruddin. Menurutnya, setelah berhasil ditangkap, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu harus berani mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat dan apa yang dikatakannya selama ini.
"Dia harus tanggung jawab dong, kan elit partai. Bendahara partai masa tidak berani?" ujar Taufiq saat ditemui di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2011.
Namun, Taufiq setuju jika Nazar dilindungi keselamatan dan keamanannya. Karena peran pentingnya dalam menuntaskan sejumlah kasus korupsi di negeri ini.
"Saya setuju dengan Presiden supaya dilindungi. Nazar kan belum apa-apa ya, baru ditangkap, kalau sudah proses pemeriksaan. Sebelum proses pemeriksaan patut dilindungi," katanya.
Taufiq meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) harus bersiap diri untuk menyambut Nazaruddin. "Saya minta ketua LPSK, sebelum dia datang mungkin ada proses di Kolombia masalah paspor palsu. LPSK harus bersiap dari sekarang. Saya rasa LPSK bisa ke kepolsian menyakan status Nazaruddin," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Taufiq juga menyampaikan apresiasinya kepada kepolisian, KPK dan aparat penegak hukum lainnya yang telah berhasil menangkap Nazar. Terkait dengan salah satu kadernya, I Wayan Koster yang kemungkinan dapat terkena imbas Nazaruddin, Taufik menyatakan PDIP siap menyerahkan yang bersangkutan ke proses hukum.
"Resikonya kan mesti ditanggung," ucapnya.
Gunung Lewotobi Erupsi Dua Kali pada Jumat Dini Hari, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 2 Km
PVMBG mencatat terjadi dua kali erupsi di Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur pada Jumat dini hari. Warga dilarang beraktivitas di radius 3 km dari puncak.
