VIVAnews - Dua hari jelang Lebaran, Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dipadati pemudik. Mereka umumnya dengan tujuan berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya.
Ribuan penumpang sejak pagi mulai memadati bandara di Kabupaten Badung, Bali itu. Lonjakan penumpang ini sesuai dengan prediksi Angkasa Pura sebagai pemegang otorita bandara. "Prediksi kami puncak arus mudik H-2 Lebaran," terang Staf Humas Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai, Sherly Yunita, kepada VIVAnews.com, Minggu, 28 Agustus 2011.
Arus mudik Idul Fitri 1432 H melalui Bandara Ngurah Rai diprediksi melonjak sebesar 15 persen. Mengantisipasi lonjakan tersebut, Bandara Ngurah Rai telah menyiapkan 143 penerbangan tambahan.
Penerbangan tambahan itu akan beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran ini. Meski mudik merupakan tradisi umat Islam di Indonesia, namun otorita bandara juga menyiapkan ekstra flight untuk penerbangan internasional.
Dari total 143 tambahan, akan ada kursi tambahan untuk penerbangan domestik sebesar 1.300 kursi, dan kursi penerbangan internasional sebanyak 200 kursi.
Beberapa maskapai penerbangan sudah mengajukan penambahan penerbangan untuk memenuhi kebutuhan pemudik.
Bandara Ngurah Rai telah mengoperasikan posko terpadu arus mudik sejak 23 Agustus hingga 7 September 2011, untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran pemudik.
Pantauan VIVAnews.com, meski terjadi lonjakan yang cukup tajam, namun lalu lintas para pemudik tetap berjalan lancar. Namun, beberapa maskapai penerbangan menunda keberangkatan dengan berbagai alasan.
Laporan Bobby Andalan|Bali
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
