- VIVAnews/ Dwifantia Aquina
VIVAnews - Tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Muhammad Nazaruddin, merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu, 31 Agustus 2011.
Meski bukan hari kunjungan, petugas memperbolehkan Nazaruddin menerima tamu di hari besar ini. "Atas izin KPK Nazaruddin bisa keluar dari tahanan (untuk salat Id). Ada juga keluarganya yang datang menjenguk. Kalau penyidik mengizinkan, tentu kami perbolehkan," kata Kepala Humas Mako Brimob, Ajun Komisaris Besar K Budiman.
Nazaruddin mendapat hadiah spesial dari keluarga berupa ketupat sayur dan opor ayam kesukaannya. "Dari keluarga (Nazaruddin) barusan dapat ketupat, dari Brimob juga menyediakan menu ketupat dan opor ayam (untuk para tahanan)," ujarnya.
Namun, menurut Budiman, kunjungan keluarga hanya dibatasi sampai pukul 10.00.
Dari sejumlah keluarga yang datang, tampak sang adik, Hasyim, dan adik sepupunya yang juga anggota DPR RI, Muhammad Nasir. Hasyim dan beberapa keluarga terlihat terlihat masuk ke rumah tahanan usai salat Id bersama. Mereka berada di dalam sekitar 30 menit. Sedangkan Muhammad Nasir tak tampak lagi usai menjalankan ibadah shalat Id.
Meninggalkan komplek Mako Brimob dengan dua mobil mewah, keluarga Nazar menolak memberi komentar. "Maaf saya buru-buru, sudah mau pulang," kata Hasyim, sambil menutup pintu mobil.
Bikin Orgasme Suami, Sentuh G-Spot Rahasianya Ini, Otomatis Bakal Puas di Atas Ranjang
Ada beberapa cara untuk merangsang g-spot pria dan jenis posisi seks untuk menggairahkan hubungan Anda dan pasangan di atas ranjang. Seperti apa?
